Ia pun meminta agar Anies Baswedan dan Grup 212 tidak segan-segan menyebutkannya ke publik.
Guntur Romli menyayangkan masih ada pihak yang tetap bersikukuh pada pertemuan 212 besok di tengah ancaman Covid-19.
Padahal menurutnya, tidak ada kebutuhan mendesak dan tantangan pemilu sudah berakhir.
“Sudahlah gak usah malu-malu, sudahlah kamu declare Pemuda 212 buat pengumuman dukung Anies, biar jelas kelihatan arahnya. Jangan malu-malu, jangan sembunyi-sembunyi, di rumah pribadi Anies saja,” tutur Guntur Romli.
Jika pertemuan 212 itu berlangsung besok, dia meminta agar dilakukan lebih baik di rumah pribadi Anies Baswedan.
Guntur Romli mengaku kaget karena hanya kelompok ini yang mengubah aksi menjadi reuni.
Ditambah lagi dengan kondisi Indonesia yang belum lepas dari pengawasan pandemi, dan ancaman gelombang ketiga.
Sebaliknya, mereka dikatakan telah memaksakan diri untuk membual tentang keinginan untuk mengapur Monas atau patung Arjuna.***