Rocky Gerung Sebut Pemilu Bisa Dipercepat Jika Deklarasi Bersatunya Poros Gatot Nurmantyo dan HRS Diumumkan

- 3 Desember 2021, 08:15 WIB
Rocky Gerung Sebut Pemilu Bisa Dipercepat Jika Deklarasi Bersatunya Poros Gatot Nurmantyo dan HRS Diumumkan.
Rocky Gerung Sebut Pemilu Bisa Dipercepat Jika Deklarasi Bersatunya Poros Gatot Nurmantyo dan HRS Diumumkan. /Kolase Foto Instagram.com/@nurmantyo_gatot/@anakkampung.62

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung angkat bicara mengenai kemungkinan bersatunya poros Gatot Nurmantyo dan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Rocky Gerung mengungkapkan adanya kemungkinan pemilu untuk dipercepat jika poros Gatot Nurmantyo dan HRS bersatu dengan segudang alasannya.

Dia menjelaskan bahwa Gatot Nurmantyo memiliki kemampuan untuk menunjukkan ketegasannya sebagai seorang pemimpin sejati.

Menurutnya, Gatot Nurmantyo sejauh ini terbilang konsisten menyatakan diri tak takut pada kekuasaan dan hanya takur pada perintah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga hal tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat dalam kancah perpolitikan nasional.

"Kemampuan Gatot untuk memperlihatkan ketegasan itu dalam tiga bulan ini dia konsisten menyatakan tidak takut pada kekuasaan, dia hanya takut pada perintah langit. Dan itu menimbulkan harapan baru pada politik yang seringkali dianggap bahwa 'Politik itu kalau ditodong oleh amplop berhenti, ditodong oleh jabatan berhenti'," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Penangkapan Jumhur dan Syahganda Hanya untuk Menakut-nakuti Gatot Nurmantyo, Ini Alasannya

Rocky Gerung juga menyebut sikap Gatot Nurmantyo yang menolak hadir saat pemberian penghargaan Bintang Mahaputera sebagai sebuah sinyal moral yang positif.

Menurut mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) itu, Gatot Nurmantyo dianggap mampu membedakan antara peristiwa politik (dalam hal ini pemberian penghargaan Bintang Mahaputera) dengan makna di baliknya.

"Peristiwa Gatot untuk menolak hadir di Istana saat pemberian penghargaan Bintang Mahaputera itu sinyal moral yang bagus, bahwa dia bisa bedakan antara peristiwa politik pemberian itu dan lambang dari medali itu. Itu menunjukkan kemampuan dia membaca arah politik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x