Network
KABAR BESUKI – Sosok pendakwah Sugik Nur Raharja tegaskan dirinya berani ‘blacklist’ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan sejumlah alasan.
Gus Nur mengatakan tidak butuh pemimpin yang menyuap rakyatnya.
Menurutnya, jika seorang pemimpin menyuap rakyatnya, dia akan pergi untuk selamanya.
Gus Nur mengaku tipenya mendukung penuh seorang pemimpin yang jujur, ia rela mendonasikan hartanya tanpa pamrih.
Dalam kuliahnya, Gus Nur mengaku rela mengorbankan harta dan tenaganya demi seorang pemimpin yang jujur.
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube Gus Nur 13 Official, hal tersebut berlaku untuk semua pemimpin, termasuk Anies Baswedan.
Baca Juga: KSAD Dudung Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Anwar Abbas: Pemahaman Agama Pak Dudung Bermasalah
“Saya tahu, umat Islam lagi terpesona sama beliau tapi kita lihat lah. Bikin kontrak politik, aku gak minta apa-apa pak Anies, begitu Anda tegakkan hukum Allah makmurkan rakyat, selesai! Saya mau tanya satu saja sama pak Anies, Saya akan kerahkan semua hartaku, tapi saya punya satu pertanyaan ke pak Anies, di belakang Anda ada cukong atau gak?,” tutur Gus Nur.
Jika Anies Baswedan jujur dalam kepemimpinannya, Gus Nur rela mengorbankan hartanya dan Anies Baswedan tidak perlu menyuapnya untuk memberinya uang.
Selain itu, Gus Nur mengaku juga penasaran dengan sosok yang ada di balik Anies Baswedan.
Lantaran menurutnya, hal itu menjadi tolak ukur dia mendukung atau tidak kepada Anies Baswedan.
“Kalo di belakang Anda ada cukong, ada oligarki, ya sudah blacklist. Apalagi kalau partainya penista agama semua, ” kata Gus Nur.
Jika ternyata di belakang Anies Baswedan ada pendukung cukong, Gus Nur akan tegas blacklist Anies Baswedan.***
