“Ini kondisinya sangat parah, sangat mengkhawatirkan, kita sampaikan juga tidak memungkinkan untuk menyalakan listrik,” ujar Thoriqul Haq.
“Ini guguran awan panas, serta hujan yang menjadikan beberapa akses kesulitan untuk evakuasi,” sambungnya.
Saat ini, proses evakuasi masih berfokus pada penyelamatan korban jiwa dan penanganan darurat seperti puskesmas dan tenaga kesehatan siap untuk menampung banyak korban.
Thoriqul Haq juga meminta agar masyarakat tidak kembali dulu ke rumah karena kondisi masih berbahaya dan berpotensi adanya erupsi susulan.
Baca Juga: Minuman Ampuh untuk Memutihkan Kulit Wajah Secara Alami Tanpa Skincare, Ladies Merapat!
“Jadi saya sampaikan ke masyarakat, untuk aman dulu ke posko, di tempat yang terbuka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Thoriqul Haq mengatakan bahwa proses evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada korban menjadi terhambat lantaran jembatan penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang terputus akibat erupsi Gunung Semeru.
Thoriqul Haq juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sangat membutuhkan bantuan relawan untuk membantu mengevakuasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.***