Ulama NU Ungkap Gerakan Reuni 212 Kini Mulai 'Lembek': Mereka Sudah Sibuk dengan Partai-Partai Menghadapi 2022

- 6 Desember 2021, 13:00 WIB
Ulama NU Ungkap Gerakan Reuni 212 Kini Mulai 'Lembek': Mereka Sudah Sibuk dengan Partai-Partai Menghadapi 2022
Ulama NU Ungkap Gerakan Reuni 212 Kini Mulai 'Lembek': Mereka Sudah Sibuk dengan Partai-Partai Menghadapi 2022 //Aruna/ANTARA/

KABAR BESUKI – Sosok Ulama NU Syafiq Hasyim ungkap bahwa kini gerakan Reuni 212 sudah mulai lembek lantaran beberapa dari mereka sibuk dengan partai dan menghadapi 2022 mendatang.

Syafiq Hasyim menganalisis mengapa gerakan Reuni 212 kini mulai mereda dan bahkan seolah ‘lembek’.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Reuni 212 memang kembali menggema di penghujung tahun.

Sebelumnya, kegiatan pertemuan tersebut akan digelar di Jakarta, khususnya di kawasan Monas dan sekitarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Mulai Ditinggalkan Mitra Koalisi, Refly Harun Sebut Mereka Lebih Fokus Pilpres 2024

Namun, Reuni 212 digagalkan karena belum mendapatkan izin dan akhirnya dibubarkan.

Syafiq Hasyim juga mengatakan, gerakan Reuni 212 saat itu sudah kehilangan relevansinya.

Bahkan, hampir kegiatan yang dilakukan setelah tahun 2017 oleh mereka, dianggap tidak berhasil. Itu terjadi karena beberapa hal.

Menurutnya, hal itu dijelaskan oleh fakta bahwa para tokoh politik gerakan Reuni 212 kini sibuk dengan agenda politiknya masing-masing.

Dan anehnya, sekarang mereka tampaknya lebih diarahkan pada aktivitas agitasi daripada pengajian.

Baca Juga: Soroti Kasus Novia Widyasari, Ernest Prakasa Tuntut Keadilan: Mari Melawan Atas Namanya

“Pasca 2017 tidak ada yang berhasil, agenda ekonomi umat pasca 2017 tak begitu terlihat. Ustaz-ustaz yang ada di dalamnya malah sering mengedepankan hate speech nya,” kata Syafiq Hasyim.

Apalagi, Syafiq Hasyim menyatakan bahwa arah gerakan reuni 212 sudah bisa ditebak.

Ia menilai bahwa sangat berbeda sebelum gerakan Reuni 212 ‘versi’ tahun 2017.

Baca Juga: Muncul Narasi Novia Widyasari Bukan Bunuh Diri Tapi 'Dibunuh' Sebanyak 3 Kali Oleh Sosok Ini

“Reuni 212 menampilkan wajah-wajah tak sama dengan dulu. Sebagian masih ada tokoh lama, tapi mereka sekarang sudah sibuk dengan partai-partai untuk menghadapi 2022. Bagi saya, reuni 212 sulit mengulang sukses jika arah politik mereka terlalu kentara,” tutur Syafiq Hasyim.

Menurut Syafiq Hasyim, setelah sukses di Pilkada DKI, gerakan mereka, semakin mudah dibaca, yakni berusaha mendukung kekuatan politik.

Jika dulu pertanyaannya meluas ke pembahasan ekonomi kerakyatan, kini bergeser ke kontra Jokowi saja.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Cokro TV


Tags

Terkait

Terkini