Korban Selamat Ungkapkan Melihat Kereta Kencana Sebelum Erupsi Gunung Semeru Terjadi

- 14 Desember 2021, 18:16 WIB
Keadaan Gunung Semeru terkini./
Keadaan Gunung Semeru terkini./ //Tendangan Sudut/Tangkapan layar/Youtube

KABAR BESUKI - Erupsi Gunung Semeru membuat warga di kawasan tersebut merana dan harus kehilangan beberapa orang yang dicintai serta kehilangan harta benda kala erupsi melanda.
 
Erupsi Gunung Semeru yang mendadak membuat para warga khususnya di bawah kaki Gunung Semeru panik dan berusaha melarikan diri dari kejaran asap panas yang menggulung-gulung.
 
Erupsi Gunung Semeru sendiri terjadi pada siang menjelang sore hari, tepatnya pukul 2 siang.
 
 
Pada pukul tersebutlah Semeru mulai mengeluarkan beberapa isi yang ada di dalamnya.
 
Banyak warga yang ikut menjadi korban karena keganasan erupsi Gunung Semeru. 
 
Salah satu korban selamat, Mukidi menceritakan betapa dahsyanya dan mengerikannya erupsi Gunung Semeru tersebut.
 
 
Mukidi dan 8 orang temannya sebenarnya merupakan penambang pasir yang mencoba prruntungannya di sungai di kawasan kaki Gunung Semeru.
 
Pada saat erupsi terjadi, Mukidi menceritakan awal kejadian erupsi tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB siang.
 
Di kala itu Gunung Semeru sudah muali terlihat gelap, kejadian baru mencekam ketika pukul 15.00 WIB.
 
 
Dalam kondisi yang gelap di area Gunung Semeru tersebut, Lava panas mulai datang dibarengi dengan awan panas yang menggulung-gulung.
 
Sebenarnya ada 9 orang yang ada di kawasan tambang pasir pada saat kejadian tersebut, namun hanya Mukidi dan Budi Cahyono yang masih hidup hingga saat ini.
 
Ketujuh teman mereka meninggal terkena abu vulkanis dan asap panas yang menerjang kala erupsi Gunung Semeru.
 
 
Namun, ada hal yang aneh sebelum kejadian erupsi tersebut terjadi. Mukidi yang merupakan saksi hidup mengatakan, ada sebuah kereta kencana sebelum terjadinya erupsi.
 
"Banyak kejadian aneh yang saya lihat, mulai dari saya melihat kereta kencana yang dibawa oleh seorang raja, ada pengawal prajurit-prajuritnya, ada yang bawa obor dan membawa senjata semuanya," tutur Mukidi saksi hidup yang selamat dari erupsi Gunung Semeru, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Garda Warta.
 
Setelah kereta kencana tersebut hilang, mulailah erupsi Gunung Semeru dengan.mengeluarkan bubuhan lava pijar dan awan panas beserta abu vulkanisnya.
 
 
Mukidi sendiri melihat kejadian tersebut bersama dengan 8 prang temannya, akan tetapi 7 diantaranya sudah meninggal.
 
Cerita dari Mukidi yang menjelaskan betapa bahayanya erupsi dari Gunung Semeru tersebut diunggah di Youtube dan berhasil trending di peringkat 12.
 
Mukidi sendiri berharap agar warisan budaya dan adat istiadat yang sudah ada pada warga di sekitaran Gunung Semeru untuk tidak ditinggalkan.
 
 
Warisan budaya dan adat istiadat tersebut sebagai pengingat agar kita selalu menghormati dan menjunjung tinggi adat yang sudah ada di Pulau Jawa ini.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Garda Warta


Tags

Terkait

Terkini

x