Network
KABAR BESUKI – Politisi PDIP Arteria Dahlah merasa yakin, apabila ‘fakta asli’ atau kenyataan soal kejadian Kajati bahasa Sunda terungkap, ia akan didukung semua orang.
Anggota Komisi III Fraksi PDIP DPR Arteria Dahlan mengatakan tidak bermaksud menghina orang Sunda.
Seperti diketahui, pernyataan Arteria Dahlan tentang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) berbahasa Sunda saat rapat memicu kontroversi karena dinilai melukai perasaan masyarakat Sunda.
Baca Juga: Ogah Minta Maaf, Arteria Dahlan Ngaku Omongannya Soal Bahasa Sunda Dipelintir: Saya Sedih Ya
Arteria Dahlan mencontohkan dalam beberapa kesempatan ia telah memberikan klarifikasi.
Bahkan Arteria Dahlan juga menanyakan beberapa pihak, termasuk rekan-rekan dari kejaksaan.
Menurutnya, pernyataan yang dibuat Arteria Dahlan sebenarnya tidak bermasalah selama pernyataan tersebut didengar secara utuh.
“Kan sudah saya lakukan klarifikasi setelah saya tanyakan ada pembicaraan apa, saya kasih lihat videonya kemudian silahkan tanya ke teman-teman kejaksaan, di kejaksaan agung lah mayoritas dan mudah-mudahan semuanya happy,” tutur Arteria Dahlan.
Namun, Arteria Dahlan menilai masyarakat perlu waktu untuk memahami dan mencermati fakta hukum dari pernyataan yang dilontarkan darinya.
Jika publik mengetahui fakta sebenarnya dari kejadian tersebut, Arteria Dahlan yakin ia akan mendapat dukungan dari banyak pihak.
Baca Juga: Arighi Anak Mimin Tulis Pesan untuk Kasus Pembunuhan Subang Sambil Menyinggung Yosef
Selain itu, kontroversi yang terjadi dan menimpa politisi PDIP itu, saat itu karena informasi yang disajikan terpotong dan tak utuh.
“Yang saya ingin katakana kalo publik disajikan menggunakan bahasa sunda itu kejahatan, ya pasti publik marah. Saya yakin publik ini butuh waktu. Apabila memahami mencermati betul, fakta hukum, statement saya suasana di kejaksaan yang katanya ada Sunda Empire, begitu saya ngomong seperti itu pastinya semua akan mendukung. Ini karena disajikan informasi terpotong tidak utuh,” tutur Arteria Dahlan.***
