Aneh DPRD Kota Probolinggo Tidak Tahu Anggaran Refocussing Covid -19

- 7 April 2020, 09:00 WIB
Upaya pemkot Probolinggo  dalam pencegahan penyebaran Covid -19 melalui rapites.
Upaya pemkot Probolinggo dalam pencegahan penyebaran Covid -19 melalui rapites. /

KABAR BESUKI - Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Timur bersama DPRD mengambil langkah bersama dalam penanganan Covid -19 melalui refocussing anggaran APBD tahun 2020. Menjadi aneh ketika hal ini ditanyakan ke anggota DPRD Kota Probolinggo, banyak yang belum tahu seberapa besar anggaran penanganan Covid -19.

Ketidaktahuan komposisi anggaran yang bakal dikucurkan untuk penanganam Covid -19 di Pemerintah Kota Probolinggo diakui oleh Komisi II DPRD Sibro Malisi. Pihaknya mengatakan tidak tahu sejauh mana kekuatan anggaran dari pergeseran APBD 2020 untuk tindak pencegahan dan recoveri Covid -19. Malahan, DPRD Kota Probolinggo pun tidak bisa menghadirkan pejabat Pemkot untuk dengar pendapat terkait menyikapi kondisi siaga darurat Covid -19.

Baca Juga: UPDATE Virus Covid19 Jatim Per 6 April 2020, Dua Orang Meninggal

” Terkait penanganan Covid -19 sejatinya kami sudah melayangan surat kepada Pemkot untuk dengar pendapat melalui komisi dua. Namun rupanya surat kami tepatnya ditolak oleh saudara Walikota dengan alasan masih menangani Corona. Tujuan kami dengar pendapat ingin mastikan banyak informasi publik yang tidak tersampaikan secara akurat terkait penanganan Covid -19 . Kami bagian dari pemerintah dalam hal ini berharap penanganan Covid -19 diketahui publik secara terukur dan bisa dipertanggungjawabkan,” Kata ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Senin(6/4/2020).

Mewakili Komisi II Sibro Malisi merasa aneh dan jangkal ketika DPRD meminta dengar pendapat tidak segera direspon. Kondisi ini berbeda dengan kepala daerah dan DPRD di Jawa Timur yang sama-sama duduk bersama wakil rakyat membahas pola anggaran percepatan pencegahan dan proses recovery dampak corona.

” Intruksi mendagri batasan proses relokasi anggaran akhir 9 April sudah harus selesai dibahas. Nah terkait hal ini kami tidak ingin Pemkot gagal menyusun anggaran penanganan Covid 19. Sejauh ini kami belum tahu apa langkah Pemkot Probolinggo menangani Covid -19″, beber Sibro.

Baca Juga: Semakin Waspada, Pasien PDP di Banyuwangi Meningkat Menjadi 5 Orang

Politisi muda Partai Nasdem berharap sinergitas Pemkot Probolinggo dan DPRD terjaga meski ada dinamika.

” Setidaknya secara lembaga subtasi tersampaikan apa saja yang telah dilakukan dalam pencegahan virus Corona, berapa estimasi anggaran yang perlu direfocussimg, bagaimana recovery sosial ketika terdampak positip corona termasuk tindakan medis yamg dilakukan. Ya semoga kita dijauhkan dari wabah Corona. Manjadi eroni ketika kami pun tidak tahu langah-langkah pemerintah padahal DPRD bagian dari Pemerintah juga”, kata Sibro Malisi yang heran sampai sejauh ini Pemkot belum memberitahukan kepada DPRD.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x