Network
KABAR BESUKI – Seluruh kendaraan motor dan mobil yang melintas di wilayah Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi akan dihentikan oleh petugas gabungan Covid-19. Selain di data, kendaraan akan disemprot disinfektan guna pencegahan virus corona dan cek kesehatan pengendara dan penumpangnya.
Agar lebih fokus, gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 ditingkat desa. Akan membakukan tugas pokok dan fungsinya sesuai ketentuan pemerintah. Maka Pemerintah Desa Pesanggaran, menggelar rapat kerja di Balai Desa Pesanggaran, Selasa (14/4). Tujuannya memaksimalkan posko alur pemantauan pendatang pemudik di Wilayah Desa Pesanggaran.
Hadiri seluruh Linmas (Perlindungan Masyarakat), kepala dusun, Tiga Pilar, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta pihak terkait lainnya.
Kepala Desa Pesanggaran, Sukirno mengatakan setiap pendatang wajib lapor ke RT dan RW selaku Kader Satgas Covid-19. Selanjutnya, petugas tersebut segera melaporkan ke Desa Siaga untuk diteruskan ke jajaran diatasnya.
Baca Juga: Kakek asal Cluring Tega Sodomi Dua Cucu Tirinya Dibawah Umur
“Posko Desa Siaga akan menayangkan data pendatang mulai, nama, usia, alamat, telpon, asal kota. Seluruh kendaraan masuk ke wilayah Desa Pesanggaran harus di cek kesehatan,” kata Sukirno.
Petugas Linmas, kata Sukirno, nantinya didampingi anggota TNI/Polri untuk mengatur jalan lalu lintas dan juga cek suhu kesehatan bersama relawan Covid-19.
“Kalau ada warga yang di tes suhu melebihi batas harus di kawal ke puskesmas terdekat. Karena petugas Satgas Covid-19 di Puskesmas Desa Pesanggaran, siap melayani selama 24 jam,” pungkasnya.
Sesuai jadwal Posko Covid-19 di perbatasan Desa/Kecamatan Pesanggaran dan Desa/Kecamatan Siliragung, akan aktif selama satu bulan penuh. Antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa pesanggaran. ***
