Network
KABAR BESUKI - Keberadaan warga negara asing (WNA) di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), menjadi sorot sebagian warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi
Bahkan ada yang kurang mengindahkan himbauan pemerintah Indonesia terkait prosedur penanganan dan pencegahan covid-19. Tidak berkumpul dan tidak menggunakan masker pelindung wajah.
Hal itu disampaikan Edi Laksono, Pokmas Wisata Pulau Merah, juga warga Dusun Pancer, kemarin 13 April 2020, yang menurutnya ada perbedaan sosial pada WNA tinggal berkerja di wilayah Ring 1 Pesanggaran.
"Kami warga, hanya mengingatkan Satgas Covid-19. Jangan sampai kecolongan. Harus ada perlakuan yang sama terkait penangan Covid-19, seperti yang dilakukan pada kami ini," kata Edi Laksono pada wartawan, 13 April.
Menurut Edi, Satgas Covid-19 Kecamatan Pesanggaran atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi maksimalkan pengawasan. Apalagi saat ini kondisi sosial ekonomi masyarakat tidak menentu. Ini bisa jadi preseden yang tidak baik.
Baca Juga: UPDATE Data Terbaru Pasien ODP Di Kabupaten Banyuwangi Capai 585 Orang
"Seharusnya tidak boleh berkeliaran. Apa lagi saat ini rame-rame untuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19," katanya.
Dikonfirmasi, Camat Pesanggaran Ir. Sugiyo Darmawan mengatakan kalau warga asing yang lama berkerja di perusahaan di wilayah Pesanggaran, yang pasti sudah mengikuti protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Pesanggara, Banyuwangi.
"Kalau warga negara asing bekerja sudah lama di perusahaan ini yang jelas sudah mengikuti aturan di sini," jelas Camat Pesanggaran.
