Rocky Gerung Sebut Kunjungan Jokowi ke Maumere hingga Sumatera Utara Picu Kerumunan Demi 'Headline'

- 6 Februari 2022, 11:40 WIB
Rocky Gerung Sebut Kunjungan Jokowi ke Maumere hingga Sumatera Utara Picu Kerumunan Demi 'Headline'.
Rocky Gerung Sebut Kunjungan Jokowi ke Maumere hingga Sumatera Utara Picu Kerumunan Demi 'Headline'. /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

 

Rocky Gerung juga mempertanyakan alasan Fadjroel Rachman saat menyatakan Jokowi sebagai sosok kharismatik saat berkunjung ke Cirebon dan membagi-bagikan bantuan sosial (bansos).

Filsuf kelahiran Manado, 20 Januari 1959 itu menyindir pernyataan Fadjroel dengan satire khasnya bahwa kharisma Jokowi justru memberikan sinyal agar orang-orang tak mendekatinya.

Dia juga menilai bahwa orang yang memiliki kharisma tidak perlu melemparkan bansos kepada warga yang berkerumun di sebuah got atau selokan.

"Kalau soal kharisma, memang ada orang yang punya kharisma, dan bahkan karena kharismanya bagus, dia memberi sinyal supaya orang jangan mendekat pada dia. Orang yang berkharisma nggak perlu lempar-lempar ke got, kacaunya di situ," ujarnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menegaskan bahwa seseorang baru bisa disebut berkharisma jika bahasa tubuhnya menciptakan kekaguman tanpa skenario tertentu.

"Seseorang disebut sebagai noble (berkharisma) kalau yang dia bawakan dengan bahasa tubuh itu menimbulkan kekaguman. Tapi orang tidak melihat bahasa tubuh Pak Jokowi, nunggu bansosnya dilemparkan, bukan begitu yang disebut kharisma," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Jokowi Alami Gangguan Kejiwaan Usai Ciptakan Kerumunan Saat Bagi-bagi Sembako

Rocky Gerung mengingatkan kepada Jokowi bahwa masyarakat pada umumnya memiliki tabiat yang sulit untuk diatur.

Meski demikian, dia menganggap bahwa Jokowi sesungguhnya dapat mengatur dirinya sendiri agar tidak terjadi kerumunan warga meski harus melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk sebuah tugas negara.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini