Pemprov Jawa Timur Menggelar Musrenbang Bahas RKPD Tahun 2021

- 28 April 2020, 05:40 WIB
/

KABAR BESUKI - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RencanaKerja Pembangunan Daerah (RKPD)  Provinsi Jatim Tahun 2021 secara virtual yakni melalui video conference dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (27/4).

Musrenbang kali ini menghadirkan nara sumber Menteri Dalam Negeri, Staf Ahli Bappenas serta Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu serta dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim, Wakil Ketua DPRD Prov. Jatim.

Baca Juga: Polres Kediri Sekat Jalur Mudik, Kendaraan Diputarbalik Arah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Jawa Timur memerlukan perhatian yang cukup serius karena menimbulkan korban jiwa serta kerugian material dan telah berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, focus pembangunan diarahkan kepada percepatan pemulihan ketahanan ekonomi dan kehidupan masyarakat dengan focus pemulihan industri, pariwisata, investasi, kesehatan dan infrastruktur di JawaTimur. Hal ini senada dengan tema Musrenbang kali ini.

“Sektor pertama yang paling terkena imbas adalah sector jasa seperti pariwisata. Imbas lain Covid-19 terhadap perekonomian antara lain adalah penurunan kinerja ekspor, penurunan kinerja pertumbuhan ekonomi (terutama pada sektor-sektor terdampak seperti akomodasi, transportasi, retail, dan manufaktur), serta penurunan aliran modal,” kata Khofifah.

Baca Juga: Pansus II DPRD Bersama Tim Asistensi Pemkab Trenggalek Bahas Perseroda PT. JEL

Melihat dampak-dampak tersebut, Pemprov Jatim berupaya untuk mengeluarkan beberapa kebijakan social ekonomi.

Diantaranya adalah mengamankan kelancaran pemasaran dan distribusi produk pertanian, restrukturisasi kredit bagi pelaku ekonomi terdampak, padat karya tunai (cash for work) untuk pelaku ekonomi kecil terdampak, dan jaring pengaman sosial (social safety net).

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x