KABAR BESUKI – Akademisi Rocky Gerung menilai sikap diam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk dukungan terhadap isu Islamofobia.
Rocky Gerung mengira Presiden Jokowi yang menjadi sponsor isu Islamofobia.
Rocky Gerung melanjutkan, diamnya Jokowi menunjukkan dukungannya terhadap isu Islamofobia.
“Pak Jokowi justru mesti kasih sinyal bahwa berhenti dengan islamofobia bukan sekadar demi isu itu, tapi demi dia sendiri. Karena dia akan dianggap sebagai sponsor islamofobia. Orang akan anggap bahwa Presiden Jokowi justru mensponsori islamofobia melalui sikap diamnya,” tutur Rocky.
Lebih lanjut Rocky Gerung mengungkapkan bahwa isu Islamofobia sudah tidak relevan lagi.
Dikarenakan mengingat Amerika sendiri sudah berhenti menangani isu Islamofobia.
Rocky menilai ada unsur-unsur di dalam partai yang hanya bisa hidup dengan berselancar di isu Islamofobia.
“Orang akan hitung di belakang Pak Jokowi siapa yang mengarahkan isu islamofobia? Dengan cepat orang tuding PDIP, gak mungkin PKS atau Demokrat, bahkan Nasdem,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Prabowo Borong 42 Jet Tempur Canggih Asal Prancis, Dave Laksono Beri Respons Tak Terduga
Rocky menyimpulkan bahwa masalah Islamofobia adalah akibat dari kegagalan Jokowi mempertahankan kewarganegaraannya.
“Presiden Jokowi gagal memelihara ide citizenship berakibat kita hidup di dalam politik identitas, ujung dari politik identitas adalah islamofobia,” kata Rocky Gerung.***