Network
"Capaian tersebut bahkan tertinggi dibandingkan dengan survei-survei serupa sejak tahun 2015 atau di awal masa pemerintahan Jokowi," katanya.
Hersubeno Arief mengaku tak habis pikir terhadap hasil survei yag diterbitkan oleh dua lembaga tersebut dengan realitas yang terjadi di kalangan masyarakat saat ini.
Dia menyebut, saat ini banyak emak-emak di seluruh Indonesia yang antri berebut minyak goreng karena ketersediaannya yang langka.
"Bagaimana kita memahami survei tersebut dibandingkan dengan realitas yang kita hadapi sekarang? Kok bisa? Bagaimana kita menjelaskan bahwa pada saat bersamaan, 'emak-emak' di seluruh Indonesia itu antri dan berebut minyak goreng," ujar dia.
Baca Juga: Soroti Survei Elektabilitas Capres 2024, Rocky Gerung: Yang Mesti Disurvei Isi Otaknya
Hersubeno Arief menyatakan bahwa dirinya berani bertaruh apabila survei dilakukan terhadap kalangan 'emak-emak' yang mengantri minyak goreng.
Dia juga mengajak kepada viewers untuk membuat prediksi hasil survei jika 'emak-emak' yang mengantri minyak goreng dipilih sebagai mayoritas responden.
"Saya berani bertaruh kalau dilakukan survei terhadap emak-emak yang antri minyak goreng apalagi sampai pingsan, Anda boleh pilih lah surveinya di mana saja, berapa kira-kira tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi," ucapnya.
Hersubeno Arief mengungkapkan, dirinya tak yakin jika hasil survei tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi mampu menembus angka 70 persen, bahkan bisa dikatakan hanya nol persen jika 'emak-emak' yang mengantri minyak goreng dipilih sebagai mayoritas responden.
