Rizal Ramli Sebut Rezim Presiden Jokowi Lebih Buruk dari Soeharto dan Gus Dur: Kalau Jatuh Menyakitkan Sekali

- 23 Februari 2022, 08:30 WIB
Rizal Ramli Sebut Rezim Presiden Jokowi Lebih Buruk dari Soeharto dan Gus Dur: Kalau Jatuh Menyakitkan Sekali.
Rizal Ramli Sebut Rezim Presiden Jokowi Lebih Buruk dari Soeharto dan Gus Dur: Kalau Jatuh Menyakitkan Sekali. /Tangkap Layar YouTube.com/Fadli Zon Official

KABAR BESUKI - Ekonom senior Rizal Ramli blak-blakan menyebut kinerja rezim Presiden Jokowi lebih buruk dari masa pemerintahan Soeharto dan Gus Dur.

Rizal Ramli mengungkapkan, rezim pemerintahan Soeharto dan Gus Dur merupakan rezim yang memiliki fondasi kuat meski masih menyisakan banyak masalah di dalamnya.

Rizal Ramli menyebut jika rezim Presiden Jokowi jatuh akan terasa sangat menyakitkan karena dianggap lebih buruk dari Soeharto dan Gus Dur.

"Pak Harto itu kuat sekali, Gus Dur kuat sekali. Nah mohon maaf, Pak Jokowi itu nggak sekuat Pak Harto maupun Gus Dur. Kalau jatuh itu bisa menyakitkan sekali," kata Rizal Ramli sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 23 Februari 2022.

Baca Juga: Syarat Beli Minyak Goreng Kini Wajib Bawa Fotokopi KK dan Bukti Vaksin, Rizal Ramli: Makin Lama, Makin Ngawur

Rizal Ramli mengingatkan kepada Presiden Jokowi agar tahu diri bahwa kinerjanya sangat buruk, bahkan lebih buruk dari Soeharto dan Gus Dur.

"Saya minta Jokowi supaya tahu diri, supaya dia kenal kinerjanya, payah banget," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa sejak Presiden Jokowi menjabat, kinerja ekonomi sudah Indonesia sangat rusak sebelum pandemi melanda.

Ketika pandemi menyerang Indonesia, dia menegaskan bahwa ekonomi Indonesia jauh lebih rusak tak terkendali.

"Kinerja soal ekonomi sebelum pandemi aja udah rusak, hari ini lebih rusak lagi," katanya.

Baca Juga: Edy Mulyadi Akui Rezim Jokowi Sudah Sangat Kuat dan Bisa 'Menggilas': Apapun yang Dikehendaki Bisa Diatur

Selain itu, Rizal Ramli juga menilai bahwa rezim Presiden Jokowi semakin mengalami kemunduran, khususnya pada periode kedua.

Dia juga menyebut, praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) selama rezim Presiden Jokowi berlangsung semakin menggila.

Tak hanya itu, dia juga menilai bahwa rezim Presiden Jokowi tampak semakin otoriter.

"Dia bukan mengembangkan demokrasi, malah demokrasi jalan mundur. Kembali lagi KKN, kembali lagi semangat otoriter," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kekuasaan Rezim Presiden Jokowi Harus Diakhiri untuk Menyelamatkan KPK

Lebih lanjut, Rizal Ramli juga menilai rezim Presiden Jokowi gagal melawan gerakan antikorupsi, yang ditandai dengan revisi UU KPK yang justru makin memperlemah kedudukan KPK.

"Dia gagal untuk melawan gerakan antikorupsi. Faktanya dia bikin undang-undang yang bikin lemah KPK, orang-orang hukumannya pun makin rendah, dan sebagainya," ucapnya.

Terakhir, dia juga menyebut bahwa rezim Presiden Jokowi telah gagal menciptakan kesejahteraan rakyat hingga gagal memastikan keberangkatan jamaah haji di masa pandemi.

"Dia gagal bikin kesejahteraan rakyat, dan yang terakhir, gagal banget bikin rakyat naik haji," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x