Ditanya Potensi Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Geisz Chalifah: Ada Syarat Fundamental yang Tidak Dipenuhi

- 24 Februari 2022, 07:25 WIB
Ditanya Potensi Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Geisz Chalifah: Ada Syarat Fundamental yang Tidak Dipenuhi.
Ditanya Potensi Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, Geisz Chalifah: Ada Syarat Fundamental yang Tidak Dipenuhi. /Instagram.com/@aniesbaswedan

Geisz Chalifah juga turut disodori pertanyaan oleh Refly Harun mengenai aturan presidential treshold 20 persen yang diduga kuat merupakan salah satu upaya menjegal langkah Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Selama ini, dirinya telah melihat berbagai indikasi yang dilakukan oleh kubu Istana untuk menjegal Anies Baswedan agar tak maju Pilpres 2024.

Salah satunya adalah inkonsistensi sikap yang dipertontonkan para menteri, yang disinyalir kuat merupakan indikasi untuk menjegal langkah Anies menuju Pilpres 2024.

"Semua menteri seringkali bicara itu, apa yang dikerjakan dan apa yang dikatakan kan berbeda," katanya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Berada dalam Pusaran Kelompok Terorisme, Geisz Chalifah Pasang Badan Beri Klarifikasi

Ketika terjadi bansos ganda di wilayah DKI Jakarta, Geisz Chalifah mengetahui bahwa Anies Baswedan diserang habis-habisan ketika Gubernur DKI Jakarta itu baru memberikan bansos yang disediakan Pemprov DKI Jakarta bersamaan dengan turunnya bansos dari pemerintah pusat.

"Bansos dobel, yang dikritik Anies. Padahal bansosnya itu setelah pemerintah pusat ngasih, DKI ngasih. Bansonya kan dimakan, pasti abis," ujar dia.

Selain itu, Anies Baswedan juga diserang ketika akan mengumumkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta.

Geisz Chalifah menyoroti pernyataan salah seorang menteri yang menyebut bahwa negara mengalami kerugian Rp300 triliun di bursa saham akibat isu PSBB DKI Jakarta tanpa dasar yang jelas.

"Kedua, Anies mau mengumumkan PSBB atau tarik rem darurat, tidak ada kalimat PSBB total. Tau-tau ada menteri menyatakan bahwa negara rugi Rp300 triliun di bursa saham. Logikanya di mana? Terus yang disalahkan Anies? Kan sering banget," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x