Rocky Gerung Sebut Pemerintah Tunggu Negosiasi Kartel untuk Stabilkan Stok Minyak Goreng

- 27 Februari 2022, 14:23 WIB
Rocky Gerung menyebut pemerintah tunggu negosisasi kartel untuk stabilkan harga minyak goreng
Rocky Gerung menyebut pemerintah tunggu negosisasi kartel untuk stabilkan harga minyak goreng /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI –Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI memastikan stok dan harga minyak goreng akan kembali normal saat ramadhan 2022 mendatang.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan bahwa saat ramadhan 2022 nanti, stok dan harga minyak goreng akan kembali normal.

Selain minyak goreng, Mendag Lutfi juga memastikan bahwa harga kebutuhan lain seperti gula juga akan aman menjelang ramadhan 2022.

Janji Kemendag untuk memastikan stok dan harga minyak goreng aman jelang ramadhan 2022 ini langsung ditanggapi oleh pengamat politik Rocky Gerung.

Baca Juga: Video Mensos Risma Diusir Warga Saat Kunjungi Korban Gempa di Pasaman Barat, Netizen: Akibat Hobi Pencitraan

Rocky Gerung mengatakan pola kenaikan harga bahan pangan ini ternyata sudah pernah terjadi sejak zaman dulu ketika pergantian menteri.

Menurut Rocky Gerung, setiap ganti menteri, akan juga berganti  kartel yang menyebabkan masalah ketersediaan bahan pokok dan pangan di Indonesia.

“Setiap kali ada menteri baru itu artinya ada pengaturan ulang kartel,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtubenya pada 27 Februari 2022.

“Akibatnya, kepentingan kartel  di tingkat atas ini ini menyebabkan distribusi terganggu, dan biasanya sementara,” tambahnya.

Rocky Gerung menilai bahwa kelangkaan minyak goreng hingga mahalnya harga kedelai yang terjadi saat ini adalah pengaruh dari kartel.

Baca Juga: Nico Robin Berhasil Ditangkap CP0 Saat Perang di Wano? Simak Ulasanya

Menurutnya, saat ini pemerintah tengah menunggu negosiasi para kartel untuk kembali menstabilkan harga bahan-bahan pokok.

“Jadi kita tergantung sebenarnya pada aturan kartel atau pada nego diantara mereka,” ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyebut bahwa pemerintah saat ini tengah menunggangi kecemasan konsumen karena menunggu negosiasi kartel.

“Jadi pemerintah sebetulnya menunggangi kecemasan konsumen sekaligus kecemasan rantai distribusi karena menunggu negosiasi diantara kartel,” terangnya.

Baca Juga: IMM Komisariat Poliwangi Lakukan Musykom Tema 'Regenerasi Pimpinan, Regenerasi Pemikiran'

“Dibelakang layaknya begitu yang terjadi, setiap kali bahan-bahan pokok itu bergejolak, itu artinya ada tukar tambah baru diantara para monopolis atau oligopolis barang-barang ini,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini