Network
KABAR BESUKI - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni yang ke-75 dengan cara virtual.
Usai acara, Gubernur Khofifah menyampaikan hendaknya menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat persatuan, kesatuan, solidaritas dan gotong royong di saat pandemi COVID-19.
“Dalam situasi darurat seperti ini tidak boleh egois, hanya memikirkan diri sendiri dan kepentingan pribadi dan kelompok. Kita semua bersaudara, kita semua juga mau situasi darurat ini segerausai,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (1/6).
Baca Juga: Nakes Puksesmas Benculuk di Rapid Test, Hasilnya non reaktif Semua
Menurut Khofifah, pandemic ini menguji solidaritas semua anak bangsa. Jika tetap mengedepankan ego pribadi, maka dapat dipastikan pandemic ini sulit berakhir lantaran kurva pasien positif COVID-19 masih terus merangkak naik.
Khofifah mengungkapkan, seluruh rakyat Indonesia, bahkan dunia tidak terkecuali merasakan dampak dari adanya pandemi ini.
Maka dari itu, Khofifah meminta pihak-pihak yang mampu untuk turut membantu sesame masyarakat yang membutuhkan bantuan. Solidaritas harus diutamakan tanpa melihat pembatasan ras, budaya, daerah, suku, dan agama.
Baca Juga: Water Canon Polisi Semprotkan Disinfektan di Zona Merah, Tegaldlimo
“Corona tidak pilah-pilih akan menjangkiti siapa. Artinya siapapun bisa terinfeksi corona. Ayo saling bahu membahu mengatasi persoalan ini. Beberapa kali sudah pernah saya sampaikan, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Kita harus kerja keras bergotong royong,” tuturnya.
