Said Didu Sebut Kondisi APBN Saat Ini Sangat Mengkhawatirkan: Kalau Seperti Ini Ada yang Disembunyikan

KABAR BESUKI - Ekonom senior Said Didu mengungkapkan kondisi APBN saat ini sudah dalam tahap yang sangat mengkhawatirkan.

Said Didu menduga bahwa pemerintah akan kembali menggunakan 'tangan besi' mereka pada tahun 2022 ini.

Said Didu menyebut bahwa utang negara saat ini sudah mengkhawatirkan, bahkan pemerintah disebut-sebut akan kembali membuat Perppu untuk menambah utang.

"Sepertinya 2022 ini akan muncul lagi tangan besi, membuat Perppu lagi untuk menambah utang. Utang ini sudah sangat mengkhawatirkan," kata Said Didu sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: Rizal Ramli Kena ‘Semprot’ Ngabalin Usai Sebut Jokowi Pilih Menteri Karena Utang Budi: Anda Sakit Hati Banget

Said Didu mengaku tak berharap sedikitpun dengan pola pengelolaan negara ketika kondisi APBN sudah sangat mengkhawatirkan seperti sekarang.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu memperkirakan bahwa total utang Indonesia pada tahun 2024 mendatang diprediksi akan membengkak hingga Rp17.000-18.000 triliun.

"Saya tidak melihat harapan sedikitpun dengan pola pengelolaan negara (APBN) seperti ini. Saya hari ini perkirakan bahwa akhir 2024 total utang itu mungkin sekitar Rp17.000-18.000 triliun," ujarnya.

Baca Juga: Said Didu Bongkar Dugaan JHT Ada Hubungannya dengan Utang Negara: Kenapa Uang Pekerja Harus Ditahan?