Said Didu Bongkar Dugaan JHT Ada Hubungannya dengan Utang Negara: Kenapa Uang Pekerja Harus Ditahan?

KABAR BESUKI – Said Didu membongkar soal dugaan Jaminan Hari Tua (JHT) ada hubungannya dengan SUN (Surat Utang Negara).

Sebagai informasi, pemerintah saat ini dalam pengawasan ketat IMF melalui peringatan kepada Menteri Keuangan terkait suntikan dana dari Bank Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Said Didu turut angkat bicara mengenai dinamika pro-kontra regulasi baru pencairan dana JHT.

Banyak pengamat ekonomi dan politik menduga, menahan dana JHT dengan aturan pencairan di usia 56 tahun ada kaitannya dengan Surat Utang Negara (SUN).

Baca Juga: Seorang Ayah Ditangkap dan Diduga Melakukan Pencabulan Kepada Anak Kandung yang Masih Berumur 14 Tahun

Said Didu juga berpendapat seperti yang lain, ketika masalah dana JHT dialokasikan ke SUN untuk kepentingan pemerintah.

Pemerintah memastikan investasi tersebut aman, namun Said Didu mencoba memberikan analisis berbeda.

Said Didu mencoba menggunakan logika sederhana, kalau sudah pasti kenapa harus ditahan.

“Terkait aturan bhw JHT baru boleh diambil stlh pekerja berumur 56 thn, yg bbrp hari lalu dibantah bhw tdk ada kaitan dg SUN, tapi faktanya memang terkait. Skrg mrk katakan investasi tsb aman. Pertanyaan skrg, kalau mmg likuiditas SUN aman, kenapa uang pekerja hrs ditahan ?,” tulis Said Didu.