Rocky Gerung Klaim IKN Baru Jadi Ibu Kota Konglomerasi: Jokowi Menyelamatkan Kepentingan Oligarki

- 11 Maret 2022, 09:43 WIB
Rocky Gerung kritik jokowi soal pelantikan kepala IKN baru.
Rocky Gerung kritik jokowi soal pelantikan kepala IKN baru. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI – Presiden Joko widodo (Jokowi) telah resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru pada 10 Maret 2022.

Selain Bambang Susanto, Presiden Jokowi juga melantik Dhody Rahajoe sebagai wakil dari Kepala Otorita IKN Baru.

Dilantiknya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN baru ini ternyata mengundang reaksi dari berbagai pihak, salah satunya dari pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa banyak orang menganggap bahwa IKN saat ini bukanlah Ibu Kota Negara melainkan ibu kota oligarki.

“Soal ibu kota ya orang anggap itu sebenarnya bukan ibu kota, tapi itu adalah kota konglomerasi, ibu kota oligarki,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 11 Maret 2022.

Baca Juga: MA Buka Suara Usai ‘Sunat’ Hukuman Edhy Prabowo Jadi 5 Tahun: Terdakwa Sudah Mensejahterahkan Nelayan Kecil

Pasalnya, menurut Rocky Gerung masyarakat menginginkan IKN baru dikelola oleh birokrat yang bukan berasal dari korporasi.

“Kan tetap orang ingin lihat bahwa ibu kota itu diasuh oleh birokrat, bukan oleh tokoh politik dan bukan oleh orang korporasi,"terangnya.

Karena hal inilah, mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menilai bahwa Presiden Jokowi tak sukses dalam menyembunyikan kepentingannya.

Menurut Rocky Gerung, hal tersebut bahkan terbaca jelas melalui pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN baru.

“Kita mengerti itu sebagai upaya untuk memastikan bahwa kepentingan oligarki akhirnya harus diselamatkan oleh Pak Jokowi,” ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Sebut Gala Sky ‘Anak Haram’, H Faisal Murka: Saya Tidak Terima Itu!

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai bahwa sejak awal Presiden Jokowi memang tidak bisa mengambil keputusan sendiri.

Ia juga menyebut Presiden Jokowi hanya sebatas petugas partai yang hanya mendengarkan masukan dari para oligarki.

“Ini orang memang Cuma petugas partai yang nggak bisa mengambil keputusan sendiri. Itu yang menganggap bahwa apapun proyek yang dibikin Jokowi masuknya pesanan oligarki, jadi IKN apa itu, ya pesanan oligarki,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Terkait

Terkini