Network
KABAR BESUKI - Isu reshuffle kabinet mulai mencuat dalam kabinet kerja Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
Isu tersebut berhasil membuat banyak pihak ingin tahu siapa saja yang akan digantikan untuk bertugas di Istana Negara.
Kencangnya isu reshuffle kabinet semakin mencuat setelah beberapa politikus Partai Politik ikut menyuarakan hal tersebut.
Perombakan kabinet saat ini hanyalah isu yang belum bisa dipastikan.
Akan tetapi hampir semua politikus membicarakan adanya perombakan tersebut. Diperkirakan pada akhir bulan Maret tahun 2022 ini akan ada perombakan dari kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin.
Diisukan Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk ke dalam jajaran kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin yang baru.
Hal senada disampaikan oleh politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Hakim.
Ia melempar kabar akan adanya perombakan kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin yang saat ini masih menjabat, menceruat adanya perombakan isu tersebut akan terlaksana pada akhir Maret mendatang.
Dalam kabar adanya perombakan kabinet tersebut, Partai Amanat Nasional diperkirakan akan mendapat kursi di dalam susunan kabinet yang baru.
Masuknya PAN sebagai salah satu partai yang masuk dalam kebinet yang baru masih dipertanyak apakah menteri, wakil menteri, ataupun 2 kursi tersebut sekaligus.
Baca Juga: Jadwal Lengkap World Superbike 2022 Live Trans7 dan SPOTV, Seri Mandalika Kembali Digelar November
Gencarnya Partai Amanat Nasional atau PAN mendekati Presiden Jokowi menjadi salah satu alasan isu tersebut mencuat.
Hal tersebut diperkuat oleh Ketua Umum PAN saat ini, Zulkifli Hasan juga setuju terhadap gagasan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi serta penundaan pemilu.
"Survei menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah khusunya Pak Jokowi," ujar Zulkifli Hasan, seperti dikutip Kabar Besuki dari YouTube TvOneNews.
Ditambah lagi adanya menteri dalam kabinet saat ini yang diduga sering membuat kegaduhan dan memunculkan polemik di masyarakat.
Adi Prayitno selaku pengamat politik juga menyuarakan adanya reshuffle kabinet yang harus dilakukan Presiden Jokowi dalam menata kabinetnya.
"Saya kira saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet," kata Adi Prayitno.
Baca Juga: Jadwal Pekan 26 Bundesliga Live tvOne dan Mola TV: Tonton Borussia Dortmund vs Arminia Bielefeld
Menurutnya hal ini harus benar-benar dilakukan untuk mengganti menteri yang tidak sesuai dengan tupoksi kerjanya.
"Jokowi diharapkan menggunakan tangan besinya untuk mengganti para menteri yang memang sudah lagi tidak bisa bekerja secara maksimal," ungkapnya.
Ada 3 Kementerian dalam kabinet kerja yang menjadi sorotan dari Adi Prayitno.
"Ada 3 Kementerian yang dinilai kurang memuaskan," ungkapnya.
Ia juga menuturkan ada beberapa menteri yang layak untuk mendapatkan reshuffle tersebut.
"Misalnya Kementerian di bidang UMKM, Kementerian Keuangan, begitupun Kementerian BUMN yang sampai saat ini belum membanggakan prestasinya, termasuk juga Kementerian Perdagangan," tambahnya.***
