Polres Bondowoso Menguji Coba Aplikasi SMART Pendeteksi Corona

- 10 Juni 2020, 11:13 WIB
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz. ft. Istimewa
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz. ft. Istimewa /

KABAR BESUKI - Polres Bondowoso memamerkan kecanggihan sebuah aplikasi bernama SMART yang menurut penciptanya bisa memantau pergerakan orang yang terindikasi kasus OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pantauan), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hingga positif corona. Dan termasuk mendeteksi masyarakat pendatang yang masuk Bondowoso.

Aplikasi SMART atau kepanjangan (Sehat, Mandiri, Aman, Rukun, Tangguh) itu. Sedang diuji coba oleh Polres Bondowoso di wilayah Dusun Campoan, Desa Cindogo, Kec. Tapen.

Baca Juga: Asetnya Dijual Orang, Kades Curahmalang Jember Laporan Polisi

Cara kerjanya, aplikasi tersebut meminta masyarakat untuk mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut di playstore. Selanjutnya, pengunduh akan mendapatkan username dan password dari petugas Dinas Kesehatan, barulah berbagai fitur akan bisa digunakan.

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, saat uji coba aplikasi tersebut di Desa Cindogo, Selasa (9/6/2020), mengatakan, dalam aplikasi ini ada fitur bernama “peta sebaran”.

Melalui fitur ini, pergerakan pasien-pasien virus corona termonitor real time. Bahkan, jika nantinya ada pasien yang keluar dari lokasi karantina lebih dari 100 meter. Maka, alarm dan notifikasi petugas akan berbunyi.

“Maka langsung notifikasi dan alarm seluruh petugas di desa, TNI dan Polri akan berbunyi,”ujarnya.

Baca Juga: Pasien Positif Covid di Sampang Bertambah 4 Kasus, Total 59 Orang

Juga ada, fitur QR Code yang bisa memantau pergerakan pendatang ke suatu wilayah. Mereka terlebih dahulu akan diminta untuk menginstall aplikasi SMART Bondowoso ini. Selanjutnya, petugas akan membarqode aplikasi yang telah terpasang di android pendatang.

“Pendatang ini secara otomatis akan termonitor kemana pun pergerakannya. Termasuk kondisi kesehatannya, karena juga ada fitur check up online, yang bisa diakses oleh petugas kesehatan,”urainya.

Menurut Kapolres Erick, aplikasi ini diinisiasi oleh Polres Bondowoso yang selanjutnya direalisasikan bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

Tentu, aplikasi ini pun dibuat untuk mendukung keberadaan kampung tangguh yang salah satunya dilaksanakan di Desa Cindogo ini.

“Ini desa-desa yang sudah mendirikan kampung tangguh akan menginstall aplikasi ini. Jadi nanti terintegrasi dari tingkat desa hingga ke kabupaten. Tapi, ini juga masih uji coba di satu desa dulu, “kata Kapolres Erick.

Dalam aplikasi itu terdapat fitur-fitur diantaranya QR Code, check up online, peta sebaran, info warga, konsultasi, izin keluar desa, fitur informasi, layanan darurat, serta call center.

Faqih, salah seorang pengunduh aplikasi, mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi SMART Bondowoso. Karena, dengan begitu dirinya bisa mengetahui dimana lokasi-lokasi sebaran pasien virus corona.

“Jadi seperti kita yang kerjanya tiap hari di lapangan itu bener-bener tau dan antisipasi,”katanya.

Kemudian, untuk fitur informasi turut membantu menyaring informasi-informasi valid yang baik.

” Kan terhindar dari informasi hoax seputar corona,”pungkasnya.***

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini