Network
KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung kini tengah hangat jadi perbincangan publik usai pernyataannya mengenai negara Islam viral di media sosial.
Rocky Gerung mengatakan bahwa ia ingin membuat negara Islam karena beranggapan bahwa di negara Islam, keadilan mudah didapatkan dibanding di negara pancasila.
Pernyataan Rocky Gerung itu kemudian diunggah kembali oleh ahli hukum tata negara, Refly Harun melalui kanal Youtubenya.
Dalam video tersebut, Rocky Gerung mengaku telah mempelajari filsafat Islam dan hukum Islam, hingga membuatnya tertarik membuat negara Islam.
“Saya beraspirasi untuk bikin negara Islam, serius,” kata Rocky Gerung dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun pada 23 Maret 2022.
“Karena saya berpikir, justice itu sebenarnya ada di dalam teologi muslim,” tambahnya.
Kendati demikian, Rocky Gerung tetap sadar bahwa keinginannya untuk membuat sebuah negara Islam sangat mustahil diwujudkan.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 22 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 7,464 dalam Sehari
Karena menurutnya, akan membutuhkan banyak hal seperti anggaran hingga dukungan internasional untuk membuat sebuah negara Islam.
“Jadi dalam pikiran saya, saya beraspirasi itu, kenapa? Karena bagi saya negara Islam keadilannya lebih mudah dibayangkan daripada negara pancasila,” ujarnya.
Pernyataan Rocky Gerung yang ingin membuat negara Islam itu sontak menuai komentar dari sejumlah pihak, salah satunya dari ahli hukum tata negara Refly Harun.
Refly Harun menilai bahwa pernyataan Rocky Gerung yang menginginkan sebuah negara Islam hanya sebagai bentuk temuan akademik.
“Menarik ya ngeri-ngeri sedap,” kata Refly Harun seperti dikutip dari kanal youtube pribadinya.
“Saya kira kita hormati sebagai corak berpikir, sebagai sebuah temuan akademik oleh Rocky Gerung ya,” imbuhnya.
Refly Harun mengatakan bahwa negara Islam yang dimaksud oleh Rocky Gerung hanya perkara ‘nilai’ mengenai sebuah keadilan.
Ia juga mengaku setuju bahwa negara Islam lebih mudah mencari keadilan dibanding negara Pancasila karena menurutnya sebagian besar nilai-nilai Pancasila muncul dari nilai-nilai Islam.
“Jadi yang kita pahami adalah yang dimaksud dengan negara Islam itu tentu nilainya, valuenya, value yang terkait dengan bagaimana mendistribusikan keadilan, bagaimana mendapatkan keadilan yang lebih baik, lebih cepat,” jelasnya.
“Tidak heran sesungguhnya, karena sebagian besar nilai-nilai pancasila itu juga muncul dari nilai-nilai Islam tentunya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Refly Harun menyebut bahwa pemikiran Rocky Gerung yang menginginkan negara Islam harus tetap dihormati sebagai temuan akademik dan pola pikir.
“Jadi sekali lagi, ini harus kita pahami sebagai temuan Rocky Gerung sebagai seorang Filsuf yang biasa melihat nilai-nilai yang berkembang di dunia ini, dan dikaitkan dengan bagaimana mencari keadilan, jadi jangan baperan,jangan langsung dibilang makar,” tandasnya.***
