KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung kembali menyindir aksi ngamuk Jokowi pada pejabat yang gemar belanja impor.
Rocky Gerung menyindir Jokowi yang ngamuk pada pejabat yang gemar belanja impor karena dianggap tidak konsisten dengan pernyataan yang diucapkannya sendiri.
Rocky Gerung bahkan turut menyinggung soal tenda kemah di kawasan Titik Nol IKN yang disebut-sebut merupakan barang impor dari Perancis.
Rocky Gerung mengingatkan agar Jokowi juga mengevaluasi diri terhadap sikapnya kepada jajarannya jika benar-benar ingin konsisten.
Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu menyoroti jejak digital netizen soal tenda kemah di Titik Nol IKN yang merupakan barang impor dari Perancis, yang kemudian menjadi headline di sejumlah media mainstream.
Dia juga mengungkapkan bahwa netizen Indonesia saat ini terbilang mampu bersikap kritis untuk membuat perbandingan, khususnya terhadap ucapan dan tindakan dari Jokowi.
"Kalau mau konsisten, ya lihatlah dua hari atau tiga hari sebelumnya, evaluasi jangan-jangan jejak digital dari merek tenda itu masih diingat oleh netizen kan? Netizen itu selalu kritis untuk bikin perbandingan," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 29 Maret 2022.
Terkait proyek IKN, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa proyek tersebut sesungguhnya telah dinyatakan batal secara adat Dayak.
Filsuf asal Manado itu kemudian menyarankan agar Jokowi meminta bantuan masyarakat Dayak untuk membuat saung sederhana demi memenuhi keperluan kemah dengan sejumlah kepala daerah di kawasan Titik Nol IKN.
Menurutnya, memesan saung sederhana dari masyarakat Dayak dianggap lebih bermanfaat dan dekat dengan lingkungan sekitar jika dibandingkan dengan memesan tenda secara impor dari Perancis.
"Dari awal sebetulnya, proyek itu secara adat udah batal. Kan mestinya, daripada buat tenda di situ bikin aja saung sederhana minta bantuan masyarakat Dayak untuk mendirikan semacam gazebo-gazebo ala masyarakat, kan itu lebih berguna dan langsung tune-in dengan lingkungan," ujarnya.
Terakhir, Rocky Gerung juga berpendapat bahwa adanya tenda impor dari Perancis yang dipesan Jokowi untuk kegiatan kemah di Titik Nol IKN membuat masyarakat bertanya-tanya dan berpikir.
Bahkan, dia menyebut bahwa kepala daerah atau pejabat negara yang hobi impor justru disebabkan karena terinspirasi dari Jokowi.
Dia juga menyampaikan bahwa masyarakat menilai Jokowi perlu mengimpor tenda dari Perancis karena juga dianggap kedap terhadap serangan peluru.
"Begitu ada tenda di situ, masyakat langsung berpikir 'Karena presiden, maka terpaksa tendanya mesti dipesan bukan sekedar kedap air tapi kedap peluru bahkan'," tuturnya.***