Megawati Ngaku Sedih Pernyataanya Soal Minyak Goreng Malah Dikritik: Saya Sedihnya Kok diprokontrakan Ibu-Ibu

- 29 Maret 2022, 09:10 WIB
Megawati Akui Sedih Pernyataanya Soal Minyak Goreng Malah Dikritik.
Megawati Akui Sedih Pernyataanya Soal Minyak Goreng Malah Dikritik. /Instagram/@ibumegawatii

KABAR BESUKI – Ketua Umum Partai Demokrasi  Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku sedih lantaran komentarnya soal penggunaan minyak goreng malah menuai kritik dari masyarakat.

Sebagaimana diketahui, Megawati sempat meminta masyarakat untuk tidak hanya bergantung pada cara menggoreng dalam memasak makanan di tengah langka dan mahalnya harga minyak goreng.

Megawati juga menyarankan agar masyarakat bisa cerdas mencari cara memasak lain agar tidak terlalu bergantung pada minyak goreng, seperti merebus atau mengukus.

Ibu dari Puan Maharani itu mengatakan bahwa komentarnya soal minyak goreng itu hendak membantu masyarakat terutama ibu-ibu untuk mendapatkan solusi menyikapi langka dan mahalnya minyak goreng.

“Terus kan saya bertanya, nanti kan pas anak-anaknya pulang sekolah apakah ibunya ini sudah masak? Itu sebenarnya pertanyaan besar saya sebenarnya, oleh sebab itu saya mengintrodusir (masak tanpa minyak goreng), nanti ada lagi yang bilang, ‘oh bu Mega bilang nggak boleh memasak dengan minyak goreng’, No,” kata Megawati seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 29 Maret 2022.

Megawati menyebut bahwa pernyataannya soal polemik minyak goreng sengaja dipotong-potong untuk menggiring opini publik.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Ilmuwan Berhasil Menemukan Partikel Plastik di dalam Darah Manusia dari 80 Persen Orang

Ia bahkan mengatakan bahwa komentarnya soal minyak goreng sengaja dipolitisasi sehingga maksud sebenarnya justru tidak tersampaikan.

“Jangan dong rakyat diombang-ambing dengan sebuah permainan politik yang menimbulkan pro dan kontra,” ujar Megawati.

“Ajari mereka yang baik, kalian yang ada mendengarkan saya, ajari mereka yang baik, kalian yang mendengarkan saya harus berbicara seperti itu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Megawati menjelaskan bahwa pernyataannya yang menyarankan agar masyarakat menggunakan cara lain selain menggoreng untuk memasak bisa menjadi solusi atas persoalan minyak goreng yang langka.

Ia bahkan menilai bahwa cara memasak dengan merebus atau mengukus justru lebih baik ketimbang menggoreng.

Baca Juga: Bongkar Maksud dari Ekspresi Muram Jokowi Saat di Bali, Rocky Gerung Singgung Isu Penundaan Pemilu 2024

Namun sayangnya, pernyataannya justru menuai kritik dari masyarakat. Megawati bahkan mengatakan bahwa ada pihak yang malah mempertanyakan apakah dirinya ahli di bidang makanan dan masak-memasak.

“Nanti deh,  kapan deh, supaya jangan mulut saya aja yang ngomong, saya akan praktekkan supaya kalian lihat, saya ini bisa masak atau tidak? Saya ini ngerti banget, yang namanya manajemen urusan rumah tangga itu,” terangnya.

Atas ramainya kritik yang diterima, Megawati mengaku sedih karena pernyataannya soal minyak goreng justru dipotong dan dikesankan dirinya tidak tahu berempati.

“Saya sedihnya, saya kok diprokontrakan sama ibu-ibu,” pungkasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini