Rocky Gerung Sebut Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Secara Masif Sebagai Awal Kejatuhan Rezim Jokowi

- 6 April 2022, 12:26 WIB
Rocky Gerung Sebut Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Secara Masif Sebagai Awal Kejatuhan Rezim Jokowi.
Rocky Gerung Sebut Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Secara Masif Sebagai Awal Kejatuhan Rezim Jokowi. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti kenaikan harga kebutuhan pokok secara masif yang terjadi belakangan ini.

Rocky Gerung mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok secara masif akhir-akhir ini semakin meresahkan masyarakat kecil ketika persoalan minyak goreng masih belum usai.

Rocky Gerung menyebut kenaikan harga kebutuhan pokok secara masif menjadi pertanda awal kejatuhan rezim Jokowi.

"Situasi kita hari ini, kita selalu rumuskan berkali-kali kita sebut sebagai the beginning of the end, dan memang itu yang sedang terjadi," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 6 April 2022.

Baca Juga: Rezim Jokowi Disebut Menuju Totaliter, Rocky Gerung: Dia Menyelundupkan Ambisinya dengan Membujuk Orang

Rocky Gerung memprediksi bahwa eskalasi di tengah masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok akan muncul dan cenderung meningkat.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, eskalasi yang ada saat ini cenderung tak bisa lagi dikendalikan kecuali oleh kekuatan raksasa yang disebutnya lebih besar dari gunung.

"Jadi kalau dikatakan bahwa akan ada eskalasi pasti ada eskalasi tuh, karena momentum yang sudah tersedia nggak mungkin lagi dikendalikan, kecuali ada raksasa yang lebih gede dari gunung untuk menghalangi itu," ujarnya.

Baca Juga: Rezim Jokowi Dinilai Makin Membusuk, Rocky Gerung: Karena Tak Ada Lagi Patokan Tentang Etika Politik

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa buruknya seluruh fasilitas ekonomi di tanah air saat ini telah dipertontonkan oleh rezim Jokowi.

Filsuf asal Manado itu mengatakan, Jokowi seolah tak mampu untuk mengendalikan ambisi akumulasi dari kalangan oligarki.

"Tapi sekali lagi, memang seluruh fasilitas ekonomi diperlihatkan oleh kebijakan Presiden Jokowi. Dia nggak mampu untuk mengendalikan ambisi akumulasi dari kalangan kapitalis atau oligarki," katanya.

Dia juga mempertanyakan APBN yang tak mampu dioptimalkan Jokowi dengan sebaik mungkin, karena Jokowi dianggap tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk mengelolanya.

"Bagaimana APBN itu yang harusnya dari awal didesain untuk mendistribusikan keadilan itu tidak bisa dilakukan oleh presiden? Karena kapasitas dia yang tidak cukup," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Hasil Survei yang Klaim 70 Persen Masyarakat Puas Terhadap Rezim Jokowi

Terakhir, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa rezim Jokowi merupakan rezim yang sangat dikendalikan oligarki sehingga dianggap tak mampu untuk mengoptimalkan APBN demi mendistribusikan keadilan.

Dia juga menyatakan dengan tegas bahwa tugas utama negara adalah mendistribusikan keadilan bagi seluruh rakyat.

"Jadi seorang presiden yang memang di-remote oleh oligarki tidak mungkin memanfaatkan APBN untuk mendistribusikan keadilan, padahal tugas negara adalah mendistribusikan keadilan, tugas oligarki adalah akumulasi," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x