Lebih lanjut, Mahfud MD juga mengatakan bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum.
Mahfud MD minta aparat keamanan yang bertugas mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tidak memakai kekerasan dan tidak membawa peluru tajam.
“Dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam dan juga jangan sampai terpancing oleh provokasi,” terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, rencana demo 11 April ini disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
BEM SI mengatakan bahwa unjuk rasa atau demo digelar dengan tujuan untuk menolak beberapa kebijakan pemerintah terkait wacana 3 periode hingga kenaikan harga kebutuhan publik seperti minyak goreng hingga BBM.***