"Mulai program kita berdiri 3 tahun ini, tujuan kami sampai lulus SMA. Mereka mendapat biaya pendidikan full dari Karang Taruna ini. Jadi yang utama kami tidak ingin melihat anak yatim di lingkungan kita putus sekolah," ungkapnya.
Wakil Ketua Karang Taruna Ahmad Fauzi juga menyampaikan bahwa organisasi PPYP sudah mengasuh sebanyak 19 anak yatim piatu.
"Kami mengasuh 19 anak yatim piatu, mulai dari TK sampai ada yang ditingkat SLTA," kata Wakil Ketua Karang Taruna Ahmad Fauzi.
Mengingat di masa pandemi Covid-19, perekonomian kian menurun. Ahmad Fauzi juga menyampaikan bahwa sempat merasa kesulitan dana untuk membiayai anak-anak yatim piatu yang sudah diasuh oleh organisasi PPYP.
"Mulai pandemi ini kami kesulitan dana, ya Alhamdulillah ada sedikit meskipun tidak banyak," terangnya.
Ditempat yang sama, Sonny Prakoso Indra, selain warga Lingkungan Klatak, dan dikenal politisi muda dari Partai Golkar membuktikan komitmen bersama Karang Taruna ikut sejahterakan masyarakat.
"Apapun demi tujuan sejahterakan masyarakat saya akan suport para pemuda. Baik pemikiran maupun finansial. Apalagi masih banyak masyarakat yang patut kita bantu. Termasuk mencerdaskan anak-anak yatim di lingkungan Klatak,"pungkas Sonny Prakoso Indra mengakhiri wawancara.***