“Kasus ini bukan disebabkan oleh jenis varian ini sehingga memang WHO menyatakan bahwa ini disebutkan sebagai kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya,” imbuhnya.
Baca Juga: 3 Penemuan Arkeologis yang Menggemparkan Dunia, Ada Pasangan Berpelukan 1500 Tahun
Lebih lanjut, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa hepatitis akut misterius ini ternyata jga menimbulkan gejala yang sama seperti kasus hepatitis pada umumnya yakni demam tinggi disertai dengan mual, muntah, dan diare.
“Kalau kita melihat kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini bisa menimbulkan kejang-kejang dan penurunan kesadaran dengan cepat,” terangnya.
Siti Nadia Tarmizi juga menjelaskan bahwa sebagian besar penyakit hepatitis ini ditularkan melalui saluran pencernaan.
Oleh sebab itu, ia menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan gaya hidup bersih dan sehat dan tetap mencuci tangan.
“Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat di masa mudik ini untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan tetap mencuci tangan, jangan makan sembarangan, pastikan yang dikonsumsi anak-anak kita makanan yang bersih dan sehat untuk mencegah penularan ini,” pungkasnya.
Siti Nadiya juga menegaskan bahwa kasus hepatitis akut ini sebagian besar menyerang anak berusia kurang dari 16 tahun.***