Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Tol, Antisipasi Arus Balik yang Mulai Meningkat

- 5 Mei 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi tol. Ilustrasi Tol Salatiga, Korlantas terapkan rekayasa lalu lintas.
Ilustrasi tol. Ilustrasi Tol Salatiga, Korlantas terapkan rekayasa lalu lintas. /Pixabay / Alexas_Fotos.

KABAR BESUKI – Rekayasa lalu lintas dilakukan oleh Korlantas Polri atas dukungan Kementerian Perhubungan. Rekayasa mulai dilakukan akibat adanya peningkatan pergerakan kendaraan mulai Rabu 4 Mei 2022 kemarin.

Hasil pengamatan Korlantas Polri menunjukan bahwa ruas Tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalu lintas jalur A dan B. Sehingga rekayasa lalu lintas diperlukan karena rasio dari volume kapasitas sebesar 1,19 yang mana angka ini menunjukkan melebihi kapasitas jalan.

“Kami sangat mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas ini. dengan adanya peningkatan arus balik mulai Rabu kemarin, menjadi indikasi bahwa masyarakat sudah kembali lebih awal. Insya Allah bisa mengurangi kepadatan di hari puncak 6 sampai 8 Mei 2022 nanti,” Ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pantauan langsung dilakukan di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar, dan Korlantas Polri. Dengan adanya peningkatan pergerakan arus balik pada Rabu kemarin, maka dibuat rekayasa lalu lintas hari ini sebagai berikut :

Baca Juga: Kasus Subang Terbaru: Pihak Kepolisian Kesulitan Ungkap Tersangka Pembunuhan Meskipun Sudah 2 Kali Autopsi

  1. Penerapan One way pada Kamis, 5 Mei 2022 mulai pukul 11.00 sd 24.00 WIB, dimulai dari GT Palimanan Utama Km. 188 sd Km. 72 Cikampek dan dilanjutkan dengan penerapan Contra Flow di tol Jakarta-Cikampek Km. 47.
  2. Kendaraan yg akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 lajur.
  3. Apabila kepadatan arus lalin mulai berkurang maka pelaksanaan rekayasa oneway akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada, namun apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal maka rekayasa lalin oneway akan ditingkatkan dr GT Palimanan utama km 188 sd tol Jakarta Cikampek Km. 47 ( tanpa relaksasi ) dan akan diperpanjang waktunya.
  4. Mekanisme sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway, akan dilaksanakan sterilisasi / pembersihan baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalin oneway ( jam 09.00 ) setelah itu rekayasa lalin oneway akan dimulai pkl 11.00 WIB.
  5. Mekanisme setelah pelaksanaan One Way pukul 24.00 WIB, akan dilakukan normalisasi baik pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan One Way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal.

Baca Juga: Profil Anderson Paak yang Dibilang Mirip Pak Tarno Mencuri Perhatian Warganet dengan Foto Profil Instagram

Sementara Kementerian Perhubungan menghimbau masyarakat agar melakukan arus balik dari mudik lebih awal dari tanggal 6 sampai 8 Mei, atau setelah tanggal-tanggal tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kemacetan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Dephub


Tags

Terkait

Terkini

x