Network
KABAR BESUKI - Pencarian hari ke tiga, tim SAR gabungan mendapat kabar dari nelayan di Pantai Mustika yang menemukan mayat pria mengapung tidak jauh dari Wisata Pulau Merah, Selasa (23/6/2020).
Jenasah tidak bisa dikenali itu diduga korban Krisna (21). Namun pihak keluarga masih sangsi kabar mayat itu benar anggota keluarganya yang terseret arus di Pulau Merah.
Alasannya, saat terseret bermain hingga terseret arus, korban menggunakan kaus warna putih. Tapi saat ditemukan mayat memakai kaus mirip warna hitam.
Penjelasan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan penemuan jenazah korban arus Pantai Pulau Merah, Pesanggaran.
“Memasuki hari ketiga menemukan jenazah yang terapung di Pantai Mustika Pesanggaran. Penemuan tersebut bermula saat beberapa warga yang berada di pantai itu melihat keberadaan jenazah sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Eka Muharram.
Baca Juga: DPMD Pemprov Jatim Tinjau Penyaluran BLT DD di Bondowoso
Setelah menemukan, warga langsung melaporkan ke pihak tim gabungan SAR pencarian korban tenggelam yang berada di darat. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan proses identifikasi.
Pun begitu, pasca penemuan jenazah pihak keluarga masih ragu jika jenazah yang ditemukan adalah Krisna warga Jajag Gambiran yang tenggelam pada Sabtu, 20 Juni 2020.
Keluarga korban, kata Eka, yakin saat korban tenggelam menggunakan pakaian berwarna putih. Namun saat ditemukan jenazah di Pantai Mustika mengenakan pakaian hitam.
