Network
KABAR BESUKI - Dewan Pimpinan Cabang Partai gerakan Indonesia Raya ( DPC. Partai Gerindra) Banyuwangi bersikap wait and see (menunggu dan melihat) paket calon bupati dan wakil bupati serta koalisi parpol di pentas Pilkada 2020, nanti.
Gerindra terkesan tidak ingin buru-buru menentukan siapa yang akan didukung maupun arah koalisinya.
“Banyak calon-calon kepala daerah melakukan komunikasi ke Partai Gerindra, namun kita tidak bisa gegabah langsung mengklaim ini calon Bupati kita,“ ucap Ketua Gerindra Banyuwangi, Ir.H. Naufal Badri kepada Kabar Rakyat, Selasa (30/06/2020), di gedung DPRD.
Menurutnya, Gerindra di Bumi Blambangan hingga saat ini masih mencermati dan menilai secara khusus nama-nama bakal calon Bupati Banyuwangi kedepan.
Baca Juga: Gugus Tugas Trenggalek Sampaikan Kasus Covid-19 4 Positif 1 Sembuh
Karena penilaian bakal calon Kepala daerah tersebut merupakan salah satu tahapan yang akan menjadi pertimbangan DPP. Partai Gerindra dalam mengeluarkan rekomendasi.
“Kita ini butuh penilaian-penilaian khusus untuk calon pemimpin Kabupaten Banyuwangi kedepan, bakal calon Kepala daerah itu harus baik dan mau berkorban untuk rakyatnya, bukan pemimpin yang baik kepada pejabat diatasnya, tapi ngak baik kepada rakyatnya,“ ucapnya.
Demikan pula dengan arah politik, Partai Gerindra hingga saat ini juga belum memastikan arah koalisi partainya jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Namun partainya, kata Noval, telah membuka komunikasi dengan berbagai partai politik untuk menjajaki koalisi.
