Bupati Kunjungi Salah Satu Produksi Kopi di Banyuwangi, Anas: Tetap Optimis di Era Adaptasi

- 26 Juli 2020, 19:57 WIB
/

KABAR BESUKI - Bupati Abd. Azwar Anas mengunjungi salah satu sentra produksi kopi di kebun Malangsari Banyuwangi. Adanya kunjungan tersebut menjadi obat penyemangat bagi pegiat dan pelaku usaha kopi Banyuwangi agar bangkit dari permasalahan pandemic Covid-19.

Bupati Anas mengatakan, bahwa harus tetap optimis untuk menyambut era adaptasi kebiasaan baru.

“Perlahan tapi pasti, mulai bergeliat lagi. Kita harus optimistis menyambut era adaptasi kebiasaan baru. Hulunya kita perkuat, hilirisasi kopinya juga dioptimalkan. Sehingga ekonomi kembali bergerak,” ujar Anas, Minggu (26/7/2020).

Baca Juga: Sepeda Merek Polygon Murah, Harga Paling Terjangkau Juli 2020

Orang nomor satu di Banyuwangi tersebut, telah bertemu dengan para petani dan pegiat kopi Kalibaru di Ruang Terbuka Hijau Sawunggaling, Sabtu (25/7/2020) kemarin.Kalibaru selama ini memang dikenal sebagai daerah penghasil kopi. Di kecamatan tersebut, perkebunan kopi rakyat mencapai 9.721 hektar. Potensi ini terus dikembangkan hingga sektor hilir.

“Saya sangat senang melihat banyak anak muda yang kini terlibat dalam pengembangan kopi. Tidak hanya bergerak dalam pertanian kopi saja. Tapi, sudah mulai melakukan pemrosesan kopi siap saji. Juga mulai banyak kedai-kedai kopi yang dibuka. Ini memberi nilai tambah ekonomi,” cerita Anas.

Adanya potensi tersebut, imbuh Anas, akan terus dimaksimalkan. “Pemkab Banyuwangi membantu pendampingan dan promosinya. Di era adaptasi kebiasaan baru setelah dampak pandemi COVID-19, kami akan prioritaskan Kalibaru sebagai agenda promosi wisata kopi di Banyuwangi,” janji Anas.

Gagasan Anas tersebut disambut gembira oleh pegiat kopi di Kalibaru. Hamdani, pemilik kedai Semiotika Kopi dari Kalibaru Manis, mengatakan, selama ini, ia bersama kawan-kawannya rajin mempromosikan kopi lokal Kalibaru.

Saat ini, kata Hamdani, telah banyak tumbuh komunitas kopi di Kalibaru. Tidak hanya berhenti sebagai petani kopi, tapi mulai melakukan proses pengemasan sendiri untuk dijual secara bebas. Bahkan, ada yang sampai membuat cafe-cafe kecil.

Baca Juga: LINK Live Streaming MotoGP 2020 Andalusia dan Statistik Para Pembalap Jelang Grand Prix Malam Ini

Dan yang menggembirakan, di kawasan ini juga muncul komunitas Kalibaru Sineas Creative (KSC) yang sedang giat memproduksi web series bertajuk “Sarjana Kopi”. “Kita dedikasikan untuk membantu promosi produksi kopi di Kalibaru di media digital,” ungkap Yogi, pegiat KSC.

Anas pun mengapresiasi kiprah anak-anak muda Kalibaru. Gerak teman-teman sudah menuju ekosistem bisnis yang bagus. Hulu atau pengembangan tanamannya ditata, hilirisasinya diperkuat, dan bahkan kini ditopang oleh promosi-promosi kreatif melalui produksi audio visual yang menarik.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini