Network
KABAR BESUKI - Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE berharap kepada Perusahaan Perkebunan Kalibendo untuk lebih mengedepankan sisi kemanusiaan terhadap kasus pencurian singkong yang menimpa perusahaanya.
“Saya sebagai ketua DPRD Banyuwangi berharap kepada perusahaan untuk lebih mengedepankan sisi kemanusiaan terhadap kasus pencurian singkong,“ ucap Made Cahyana usai menemui Ormas dan masyarakat yang mengadu ke dewan, Senin (03/08/2020).
Menurut Made Cahyana, dampak kerugian yang ditimbulkan dari kasus pencurian singkong tersebut nilainya sangat kecil, sehingga alangka bijaknya kasus pencurian singkong itu diselesaikan diluar pengadilan dengan cara kekeluargaan.
Baca Juga: Akhirnya, Polres Situbondo Berhasil Tangkap Dukun Cabul Asal Bondowoso
“Kerugiaan yang ditimbulkan dari kasus pencurian itu nilainya kecil, saya minta perusahaan jangan menunjukan arogansinya dengan mendorong kasus tersebut ke ranah hukum, ini harus dihindari,“ pinta Made Cahyana.
Seharusnya perusahaan perkebunan mempunyai tanggungjawab memberdayakan masyarakat sekitar agar taraf ekonomi mereka bisa meningkat dan kasus-kasus pencurian tidak terulang kembali.
“Harusnya perusahaan perkebunan bisa merangkul dan memberdayakan masyarakat sekitar agar ekonomi mereka terangkat dan kasus pencurian tidak terulang kembali,“ ucap Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Banyuwangi ini.
Baca Juga: Atasi Penyakit Asam Lambung dengan Mengkonsumsi Tepung Kanji
Sekedar diketahui, dua pemuda berinisial SF dan YG warga Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi ditangkap dan ditahan di Mapolsek Glagah atas laporan pihak Perusahaan Perkebunan dalam dugaan kasus pencurian singkong di area lahannya seberat kurang lebih 450 Kilogram dengan nilai kerugian ditaksir sebesar Rp. 1,3 juta.
