Cara Menanam Sayuran Hidroponik di Rumah yang Wajib diketahui untuk Pemula

- 27 Oktober 2020, 14:11 WIB
Media tanam hidroponik terbaik.
Media tanam hidroponik terbaik. / PIXABAY/iamreri

Baca Juga: Libur Panjang Tiba! Catat Jadwal Cuti Bersama Bulan Oktober Sampai Desember 2020

- belah botol bekas 1 liter menjadi dua bagian
- campurkan air dengan nutrisi tanaman hidroponik seperti AB-MIX
- tuangkan larutan nutrisi ke potongan botol bagian bawah.
- Ambil bagian botol atas, dan beri sumbu air dengan menggunakan kain flannel.
- Lalu Letakkan potongan botol bagian atas ke dengan posisi terbalik ke dalam botol berisi larutan nutrisi.
- ambil bibit hidroponik yang sudah disemai ke atas kain flannel dalam botol.
- ganti dan isi persediaan larutan air di botol bagian bawah.

4. Menanam dengan Pipa Bekas

Keuntungan jika memakai pipa bekas untuk hidroponik adalah bisa menampung banyak tanaman, selain itu kemudahan untuk mengalirkan air dan larutan nutrisi.
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- Pipa Bekas
- Rockwoll
- Bor
- Gelas plastik bekas
- Air
- Ember
- Larutan nutrisi

Cara menanam dengan pipa bekas :

Baca Juga: Mau Wisata ke Banyuwangi? Rasakan 4 Kesegaran Wisata Air di Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi

- Lubangi pipa bekas sesuai dengan ukuran gelas plastik yang akan digunakan.
- Beri jarak antar lubang sekitar 20 cm, agar tanaman bisa tumbuh optimal.
- Tutup ujung lubang pipa dengan penutup pipa.
- Lalu Siapkan gelas plastik, beri lubang kecil di bagian bawah untuk penyerapan air dan pergerakan akar tanaman.
- Masukkan bibit yang sudah tumbuh ke dalam gelas plastik. Penuhi gelas plastik dengan sisa-sisa rockwool.
- Buat larutan nutrisi dalam ember, sesuai petunjuk dalam larutan nutrisi yang dibeli.
- Letakkan pipa bekas yang sudah dilubangi pada posisi tetap, bisa digantung atau diberi penyangga. Sebelumnya beri jalur air dua arah di setiap ujung pipa menggunakan pipa atau selang kecil.
- Alirkan air dari ember ke pipa bekas, lalu letakkan bibit hidroponik ke dalam lubang yang sudah dibuat di awal.
- Beri perawatan yang baik, dan tunggu waktu panen.

Jangan lupa untuk selalu merawat, dan cek harian tentang kondisi tanaman. Karna tanpa perawatan yang tepat, tanaman hidroponik bisa saja rusak sehingga membuat gagal panen.

Jika ada tanaman yang layu, atau mati segera pindahkan agar tidak mempengaruhi tanaman yang lain. Pastikan aliran air lancar dan nutrisinya cukup, dan selalu pastikan agar tidak ada hama atau tanaman pengganggu lainnya. Selamat mencoba***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x