Cara Menanam Sayuran Hidroponik di Rumah yang Wajib diketahui untuk Pemula

- 27 Oktober 2020, 14:11 WIB
Media tanam hidroponik terbaik.
Media tanam hidroponik terbaik. / PIXABAY/iamreri

KABAR BESUKI - Sebelum mengetahui Cara Menanam Sayuran Hidroponik, apakah kalian tau arti dari Hidroponik? Apakah kalian tau nama media yang digunakan untuk menanam tumbuhan hidroponik? Berikut akan kami ulas sedikit pengetahuan supaya kalian jauh lebih memahami tentang penanaman hidroponik.

Menjawab pertanyaan diatas, Hidroponik adalah menanam tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan air.

Namun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. dan untuk pengertian Rockwool adalah salah satu media tanam yang banyak digunakan untuk hidroponik.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Pasar Banyuwangi Naik Jelang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Budidaya ini sangat cocok untuk kalian yang ingin menanam menggunakan cara yang praktis. Dengan media tanam yang terbatas, dan juga hemat. Selain hasilnya bisa dinikmati sendiri, budidaya dengan menggunakan hidroponik ini bisa dijadikan bisnis.

Tanaman yang mudah dibudidayakan adalah kangkung dan selada. Kalian juga bisa memanfaatkan balkon dirumah. Manfaat yang bisa didapat dari menanam tanaman dengan menggunakan hidroponik ini adalah rumah menjadi lebih hijau dan asri, udara lebih segar, dan bisa memproduksi bahan pangan sendiri bahkan bisa dijadikan bisnis.

Berikut Cara Menanam Sayuran Hidroponik Untuk Pemula:

1. Cara menanam

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Motivasi ASN Agar Segera Beradaptasi Dengan SIPD Terbaru oleh Kemendagri

Yang terpenting untuk penanaman hidroponik ini adalah pengairan yang lancar dan pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman yang tepat.
Siapkan peralatan :
- Benih Tanaman
- Rockwool
- Botol Bekas
- Air
- Larutan Nutrisi
Setelah peralatan sudah lengkap, proses penyemaian dimulai terlebih dahulu. Untuk membuat benih tumbuh menjadi bibit. Proses penyemaian memang membutuhkan waktu yang agak lama, ada kesulitan jika benih tidak mau tumbuh. Lakukan langkah berikut.

2. Langkah Penyemaian

Baca Juga: Polisi Bagi-Bagi Nasbung Saat Organisasi Mahasiswa Cipayung Banyuwangi Demo Tolak UU Cipta Kerja

Sebelum melangkah lebih jauh, kalian harus menyiapkan bahan-bahan tambahan. Bahan untuk menyemaikan benih mudah didapat, yaitu butuh alat tambahan seperti :

- Gunting
- Nampan plastik berbentuk persegi

Langkah-langkah penyemaian
- Potong rockwool terlebih dahulu dengan bentuk persegi ukuran kurang lebih 3 cm x 3 cm.
- Lalu Tata potongan rockwool yang sudah diberi cekungan ke dalam nampan persegi.
- Kemudian, Cukup basahi dengan disemprot. Jangan buat rockwool terlalu basah.
- Beri cekungan bagian tengah rockwool dengan kedalaman kira-kira 0.25 cm. Atau membuat lubang kecil dengan menggunakan lidi.
- Masukkan 1 benih ke dalam lubang kecil tersebut, dengan menggunakan lidi.
- Lalu tutup nampan dengan menggunakan plastik hitam dan simpan selama 2-3 hari, benih akan mulai tumbuh.

Baca Juga: Sutradara James Gunn Ungkapkan Jika Yondu Akan Tetap Mati di Film Guardian Of Galaxy Vol. 3

- Saat daun sudah mulai muncul, segera pindahkan bibit ke tempat dengan cahaya yang cukup.
- Periksalah setiap hari kondisi bibit. Jangan lupa untuk menyirami rockwool dengan menggunakan semprotan air kecil.
- Tunggu sampai bibit menumbuhkan daun sejati. Setelah itu, pindah bibit ke media hidroponik.

3. Menanam dengan Botol

Menanam hidroponik dengan menggunakan botol sangatlah mudah, hemat, dan banyak keuntungan yang diperoleh. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Botol bekas 1 liter
- Air
- Larutan nutrisi
- Kain flanel bekas
- Gunting/cutter

Cara menanam dengan botol :

Baca Juga: Libur Panjang Tiba! Catat Jadwal Cuti Bersama Bulan Oktober Sampai Desember 2020

- belah botol bekas 1 liter menjadi dua bagian
- campurkan air dengan nutrisi tanaman hidroponik seperti AB-MIX
- tuangkan larutan nutrisi ke potongan botol bagian bawah.
- Ambil bagian botol atas, dan beri sumbu air dengan menggunakan kain flannel.
- Lalu Letakkan potongan botol bagian atas ke dengan posisi terbalik ke dalam botol berisi larutan nutrisi.
- ambil bibit hidroponik yang sudah disemai ke atas kain flannel dalam botol.
- ganti dan isi persediaan larutan air di botol bagian bawah.

4. Menanam dengan Pipa Bekas

Keuntungan jika memakai pipa bekas untuk hidroponik adalah bisa menampung banyak tanaman, selain itu kemudahan untuk mengalirkan air dan larutan nutrisi.
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- Pipa Bekas
- Rockwoll
- Bor
- Gelas plastik bekas
- Air
- Ember
- Larutan nutrisi

Cara menanam dengan pipa bekas :

Baca Juga: Mau Wisata ke Banyuwangi? Rasakan 4 Kesegaran Wisata Air di Banyuwangi yang Wajib Dikunjungi

- Lubangi pipa bekas sesuai dengan ukuran gelas plastik yang akan digunakan.
- Beri jarak antar lubang sekitar 20 cm, agar tanaman bisa tumbuh optimal.
- Tutup ujung lubang pipa dengan penutup pipa.
- Lalu Siapkan gelas plastik, beri lubang kecil di bagian bawah untuk penyerapan air dan pergerakan akar tanaman.
- Masukkan bibit yang sudah tumbuh ke dalam gelas plastik. Penuhi gelas plastik dengan sisa-sisa rockwool.
- Buat larutan nutrisi dalam ember, sesuai petunjuk dalam larutan nutrisi yang dibeli.
- Letakkan pipa bekas yang sudah dilubangi pada posisi tetap, bisa digantung atau diberi penyangga. Sebelumnya beri jalur air dua arah di setiap ujung pipa menggunakan pipa atau selang kecil.
- Alirkan air dari ember ke pipa bekas, lalu letakkan bibit hidroponik ke dalam lubang yang sudah dibuat di awal.
- Beri perawatan yang baik, dan tunggu waktu panen.

Jangan lupa untuk selalu merawat, dan cek harian tentang kondisi tanaman. Karna tanpa perawatan yang tepat, tanaman hidroponik bisa saja rusak sehingga membuat gagal panen.

Jika ada tanaman yang layu, atau mati segera pindahkan agar tidak mempengaruhi tanaman yang lain. Pastikan aliran air lancar dan nutrisinya cukup, dan selalu pastikan agar tidak ada hama atau tanaman pengganggu lainnya. Selamat mencoba***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x