Network
KABAR BESUKI - Sebanyak 189 kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Banyuwangi mengikuti Sarasehan Pemerintah Desa dan BPD.
Kegiatan bertema Harmonisasi Kepala Desa dan BPD Menuju Pemerintahan Desa yang Efektif, Efisien, Aspiratif, Transparan dan Akuntabel tersebut berlangsung di Hotel Aston Banyuwangi, Rabu (18/11/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, perangkat desa dan anggota BPD harus bersinergi, sejalan dan harmonis. Supaya program pembangunan di desa dapat berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: Mulai 22 November, Trans7 Ubah Frekuensi di Satelit Telkom 4
“Oleh karena itu demi kemajuan desa, BPD dan perangkat desa harus sejalan dan harmonis. Perbedaan pendapat dan pemikiran itu adalah hal yang biasa, namun yang harus diutamakan adalah kepentingan yang lebih besar, yakni kesejahteraan desa dan masyarakat," ujarnya.
Bupati anas berharap para kepala desa dan BPD bisa terus berinovasi memajukan desa. "Terus lakukan upaya inovasi. Karena inovasi sangat dibutuhkan, khususnya dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini untuk mengatasi segala keterbatasan," ucapnya.
Baca Juga: KPU Cetak 1,4 Juta Lebih Kertas Suara PilKada Banyuwangi
Dalam kesempatam itu, Bupati Anas juga memaparkan capaian yang sudah diraih Banyuwangi. Saat ini PDRB Banyuwangi telah mengalami peningkatan yang tajam jika dibandingkan dengan sembilan tahun lalu. PDRB daerah saat ini sebesar Rp 83,61 triliun dari sebelumnya Rp 32,46 triliun.
“Ini artinya apa, perekonomian kita terus tumbuh dan dana yang beredar di masyarakat sangat besar. Ini bisa dimanfaatkan oleh kepala desa dengan menggandeng pebisnis maupun pelaku usaha lokal untuk diajak terlibat membangun desa,” harapnya.
