Mengundang Kontorversi! Bahan Dasar Tempe Dapat Menyebabkan Kanker Payudara, Cek Fakta Kebenarannya!

- 25 Februari 2021, 15:21 WIB
Tempe Crispy goreng makanan yang mudah diolah,  berikut resep dan cara membuatnya
Tempe Crispy goreng makanan yang mudah diolah, berikut resep dan cara membuatnya /Tangkap layar Youtube @Simple Rudy TV

Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai berhasil menurunkan LDL sebanyak 5,7 persen dan kolesterol total sebanyak 4,4 persen lebih banyak dari protein hewani. Tak hanya itu, kadar trigliserida juga menurun sebesar 13,3 persen.

  1. Mengandung kalsium yang tak kalah dari susu sapi

Manfaat tempe untuk kesehatan tulang pun tak bisa dianggap enteng. Tempe juga mengandung kalsium yang dapat menjaga tulang Anda tetap kuat dan padat. Dengan ini, Anda pun terhindar dari osteoporosis.

Tambahan asupan kalsium untuk mencegah osteoporosis telah terbukti dalam suatu penelitian. Sebanyak 40 wanita lanjut usia (lansia) yang berpartisipasi, meningkatkan konsumsi kalsium mereka selama dua tahun.

Baca Juga: RATING REPORT 24 Februari 2021: Perebutan Posisi Ketiga Makin Sengit, Ikatan Cinta Tetap Stabil di Pucuk

Hasil riset memperlihatkan bahwa peningkatan asupan kalsium tersebut mampu menjaga kepadatan tulang para partisipan bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak menambah asupan kalsium.

  1. Berperan dalam penyembuhan luka dan fungsi otak

Kandungan tembaga dan mangan dalam tempe sangat baik untuk membantu penyembuhan luka. Tak cuma itu, manfaat tempe juga bisa menguatkan jaringan dengan meningkatkan sintesis kolagen. 

Mangan dalam tempe juga dikatakan mampu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara tembaga dapat meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda Setelah Berusia 30 Tahun Lebih

Tapi dari hal-hal tersebut tidak menutup kemungkinan terjadinya alergi pada kedelai, Anda disarankan untuk menghindari tempe.

Ada pula kekhawatirkan bahwa kedelai tak bisa dikonsumsi oleh orang khususnya wanita dengan gangguan tiroid (penyakit gondok) karena dianggap dapat mempengaruhi penyerapan obat-obatan tiroid. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: sehatq.com


Tags

Terkini

x