- Mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas
Tempe juga mengandung isoflavon, yang mengandung sifat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Dengan ini, manfaat tempe juga mampu membantu Anda dalam mengurangi stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah suatu kondisi ketika produksi radikal bebas dalam tubuh tidak seimbang. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai yang menjadi bahan dasar tempe, dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes.
- Menjaga kesehatan pencernaan
Proses fermentasi kedelai menghasilkan khasiat tempe untuk kesehatan pencernaan. Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri yang baik untuk sistem cerna.
Meski proses fermentasi dengan jamur dan memasaknya membuat penurunan jumlah bakteri baik dalam tempe, manfaat tempe dari sisi pencernaan tetap tak bisa disepelekan.
Baca Juga: Apa Warna Kotoran Peliharaanmu Hari Ini? Jika Tidak Berwarna Coklat, Maka Berhati-Hatilah
Prebiotik dalam tempe mampu membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Dalam beberapa penelitian, diketahui bahwa asupan probiotik dapat mengurangi peradangan, melancarkan buang air besar, serta meningkatkan memori.
- Menurunkan kadar kolesterol
Khasiat tempe juga bisa dijadikan untuk menurunkan kolesterol secara alami. Manfaat tempe satu ini juga muncul berkat kandungan isoflavon dalam tempe. Senyawa ini rupanya dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol. Manfaat ini tentunya membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Studi tertentu menelaah efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida. Sebanyak 42 peserta diberi menu makan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama enam minggu untuk melihat manfaatnya.