Pemerintah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Fitiri, 11 Mei 2021 sebagai 1 Syawal 1442 H [Cek Fakta]

- 11 Mei 2021, 03:05 WIB
Ilustrasi lebaran 2021
Ilustrasi lebaran 2021 /Pixabay/Ermindalita

KABAR BESUKI - Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan dimana banyak umat muslim yang menunggu moment terbaik ini.

Selama 30 hari umat islam di dunia melakukan puasa Ramadhan, dan kapan Idul Fitri akan tiba?

Pemerintah mengabarkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 11 Mei 2021 dan ditetapkan sebagai 1 Syawal 1442 H. 

Baca Juga: Tips Memasak Telur Asin Agar Mendapatkan Rasa yang Khas

Dilansir dari Pangandaran.pikiran-rakyat.com, yang berjudul "Cek Fakta: Pemerintah Dikabarkan Resmi Tetapkan 11 Mei 2021 sebagai 1 Syawal 1442 H, Ini Faktanya".

Sebelumnya telah beredar narasi, “Koplak nih Menag Ban Serep Penjaga Gerejamasa hitungan ngak sampai 30 hari cuma 28 hari Matematika gimana sih Bray...?! Apa Menag Lulusan PAUD/TK kali ya

*Pemerintah Resmi Umumkan 11 Mei Penetapan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442 H*

*...Hitungannya piye...!?*

Namun, apakah benar Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 11 Mei 2021?

Baca Juga: Jubir Satgas COVID-19 Minta Warga yang Kontak dengan Ustadz Tengku Zulkarnain Segera Tes Rapid

Penjelasan:

Ternyata berita yang beredar adalah tidak benar atau Hoaks!

Mendengar hal ini membuat Kemenag angkat bicara, bahwa tanggal 11 Mei 2021 bukan merupakan tanggal 1 Syawal 1442 H melainkan digelarnya sidang isbat penentuan awal bulan syawal.

"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta pada Rabu, 5 Mei 2021.

"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas,” sambungnya.

Nantinya, sidang isbat tersebut akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Anies Baswedan Mendapat Dukungan dari para Mileanies untuk Maju Capres 2024

"Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI," ujar Kamaruddin.

"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," lanjutnya.

Kamarudin menjelaskan bahwa Kemenag sudah bekerjasama dengan TVRI dan memanfaatkan medsos kemenag dan melakukan live streaming.

Baca Juga: Puan Berikan Pesan Kepada para Pemuda Indonesia saat Peluncuruan Buku LaNyala

"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tuturnya.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai narasi pemerintah telah menetapkan 11 Maret 2021 sebagai 1 Syawal 1442 H adalah tidak benar atau Hoaks.

Nantinya, adapun beberapa tahapan sidang isbat dijelaskan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim yaitu sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi hilal awal Syawal 1442H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.

Baca Juga: Percaya Atau Tidak, Angga Dwimas Sasongko Mendirect Film 'Konfabulasi' hanya dengan Smarphone

Lalu, setelah Magrib dimulai sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.

Direncanakan Kemenag rukyatul hilal akan dilakukan di 88 titik di seluruh Indonesia, misalnya di DKI Jakarta akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.*** (Mela Puspita/Pangandaran.pikiran-rakyat.com)

Editor: Yayang Hardita

Sumber: pangandaran.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah