Faktanya setelah ditelusuri Kabar Besuki, video tersebut membahas tentang beredarnya kabar tudingan penistaan agama dan desakan polisi untuk menangkap UAS, usai aksi polisi menangkap dan menetapkan Muhammad Kece dan Yahya Waloni sebagai tersangka.
Hal ini, membuat nama UAS terseret dan dikaitkan pada kasus dugaan penistaan agama.
Sementara, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai seruan jihad berkumandang dan ribuan umat kepung rumah UAS.
Kesimpulan:
Dengan adanya unggahan video yang mengklaim bahwa seruan jihad berkumandang dan ribuan umat kepung rumah UAS merupakan misleading content atau hoax.***