Usaha Coffee Senduro Lumajang Terkena Dampak Pandemi Corona Virus

- 24 April 2020, 13:19 WIB
/

KABAR BESUKI -  Dampak pandemi Covid-19 dirasakan semua sektor usaha. Cerita usaha kedai kopi berada di lereng gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Omzetnya menurun sedang operasional tinggi hingga perminggu kerugian cukup besar.

Rendi, salah satu pengelola kedai Coffee Senduro, terpaksa turun gunung dengan membuka kedai kopi dipinggir jalan untuk menutupi kerugian selama adanya wabah covid 19.

“Berjualan dipinggir jalan ini sedikit membantu mengembalikan kerugian dan membantu karyawannya agar tidak menganggur,” kata Rendi saat disambangi Kabar Rakyat, Kamis, 23 April.

Baca Juga: Bulan Ramadhan Pemprov Jatim Gelar Lumbung Pangan Jatim, Lauching Hari ini

4 hari membuka kedai kopi dipinggir jalan, kata Rendi, keuntungannya cukup lumayan dibandingkan membuka dikedai miliknya.

” Dikedai selama ada wabah Covid 19, sehari mendapatkan Rp.40 ribu, sedangkan berjualan dipinggir jalan bisa mendapatkan Rp. 250-350 ribu,” jelas Rendi Kamis (23/04).

Menghadapi wabah Covid-19, Rendi mengaku peras otak mencari solusi bertahan usaha dan bertahan hidup. Akhirnya, ia semakin mantab bukan di jalan.

“Kalau tidak nekad dan bertahan berjualan dikedainya, kerugiannya semakin besar karena oprasionalnya lumayan besar. Dulu, banyak sekali pengunjung wisata datang. Sekarang tidak ada lagi,” kata Rendi.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Jatim Sumbang 581 Kantong Darah ke PMI

Bagaimana, bulan Ramadhan, mau buka dimana? Selama bulan puasa, kedai Coffe Senduro akan membuka kedai kopinya mulai pukul 16.00 wib – 20.00 wib.

“berjualan dipinggir jalan bukan untuk mencari penghasilan lebih, namun bertahan untuk hidup.” terangnya.

Bagi penikmat wisata alam, kedai Coffee Senduro adalah kedai kopi yang berada di lereng kaki Gunung Semeru. Tongkrongan kedai kopi yang cukup dikenal banyak kalangan dan ramai pengunjung karena ciri khas kopinya. ***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x