Mengenal Nokturia, Gejala Medis yang Menyebabkan Seseorang Sering Kencing di Malam Hari dan Penyebabnya

6 Mei 2021, 09:42 WIB
ilustrasi toilet /unsplash // @giorgiotrovato

KABAR BESUKI - Jika Anda sering terbangun di malam hari hanya untuk kencing, boleh jadi Anda mengalami gejala nokturia sehingga waktu yang diperlukan tubuh Anda untuk beristirahat menjadi terganggu.

Nokturia merupakan istilah medis yang menggambarkan kondisi seseorang mengalami gejala kencing terlalu sering di malam hari.

Selain dapat mengganggu siklus tidur, nokturia juga menjadi pertanda dari sebuah kondisi medis lainnya yang mungkin tidak Anda sadari.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Susah Kencing Saat Berpuasa yang Bisa Anda Lakukan, Salah Satunya Perbanyak Minum Air Mineral

Penderita nokturia umumnya bisa terbangun lebih dari dua kali dalam semalam hanya untuk kencing, sehingga kualitas tidur seseorang menjadi kurang baik.

Nokturia umumnya lebih sering dialami oleh kaum lansia, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga diderita oleh orang berusia muda.

Berikut ini beberapa penyebab seseorang menderita nokturia sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari SehatQ:

Baca Juga: WHO: India Menyumbang 46 Persen Kasus Positif dan Seperempat Kematian Akibat Covid-19 di Dunia dalam Seminggu

1. Kondisi Medis Tertentu

Salah satu penyebab medis nokturia yang paling umum adalah infeksi saluran kemih (ISK).

Infeksi tersebut menyebabkan rasa panas dan meningkatkan keinginan untuk kencing pada siang dan malam hari.

Selain itu, terdapat pula beberapa kondisi medis lainnya yang menyebabkan seseorang menderita nokturia seperti:

  • Prolaps atau turunnya kandung kemih
  • Kandung kemih terlalu aktif
  • Tumor pada kandung kemih, prostat, atau area panggul
  • Infeksi ginjal
  • Diabetes
  • Edema atau pembengkakan pada kaki bawah
  • Gangguan syaraf, seperti multiple sclerosis (MS), penyakit Parkinson, atau penekanan saraf tulang belakang
  • Gagal jantung
  • Gagal hati (liver)
  • Kecemasan berlebihan

Baca Juga: Kemenag Izinkan Shalat Idul Fitri 1442 H di Masjid dan Lapangan Terbuka Hanya Bagi Wilayah Zona Aman Covid-19

2. Kehamilan

Kencing terus-menerus di malam hari boleh jadi merupakan salah satu gejala awal kehamilan.

Akan tetapi, kemunculannya lebih banyak terjadi saat kondisi janin semakin membesar sehingga kandung kemih pun tertekan.

3. Konsumsi Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan tertentu mungkin memiliki efek samping seseorang untuk menderita nokturia, khususnya jika Anda mengonsumsi water pills yang biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan edema kaki.

Baca Juga: Vaksin Novavax 51 Persen Efektif Melawan Virus Corona Varian Afrika Selatan B1351, Berdasarkan Studi

Selain itu, ada beberapa jenis obat-obatan lainnya yang menyebabkan seseorang menderita nokturia antara lain:

  • Furosemide
  • Demeclocycline
  • Lithium
  • Methoxyflurane
  • Phenytoin
  • Propoxyphene

4. Pola Hidup

Penyebab nokturia lainnya yang jarang diketahui orang adalah konsumsi cairan yang berlebih (dalam hal ini jika Anda mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein).

Jika mengonsumsi alkohol dan kafein di malam hari, kualitas tidur Anda akan terganggu sehingga Anda akan sering buang air kecil di malam hari.

Baca Juga: Memiliki Kebiasaan Bangun Pagi Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur, Studi Ungkap Alasannya

Jangan lupa untuk selalu terapkan pola hidup sehat untuk mencegah gejala nokturia seperti yang telah Anda baca. Semoga artikel ini bermanfaat.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: sehatq

Tags

Terkini

Terpopuler