Vaksin Covid-19 Ternyata Jadi Kurang Efektif pada Orang dengan 8 Kondisi InI

15 September 2021, 08:00 WIB
Vaksin Covid-19 Ternyata Jadi Kurang Efektif pada Orang dengan 8 Kondisi InI /Gustavo Fring/pexels/

KABAR BESUKI – Vaksin Covid-19 saat ini menjadi salah satu perlindungan utama bagi seseorang agar tak mudah terpapar virus Covid-19.

Vaksin juga menjadi salah satu strategi pemerintah untuk dapat menekan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Cakupan vaksinasi yang merata ini diharapkan bisa segera membentuk herd immunity  atau kekebalan kelompok agar bisa lebih terlindungi dari paparan virus Covid-19.

Namun yang perlu diketahui, vaksin Covid-19 ini ternyata bisa berpotensi kurang efektif digunakan pada orang dengan kondisi tertentu.

Baca Juga: Ilmuwan Sebut Vaksin Booster Covid-19 Tak Dibutuhkan Secara Luas

Menurut sebuah studi baru menemukan bahwa vaksin Covid-19 ternyata kurang efektif pada orang dengan kondisi seperti menderita kanker darah, penyakit hati atau radang sendi.

Orang dengan beberapa kondisi kesehatan tersebut ternyata cenderung tidak terlindungi dari vaksin Covid-19.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Express, menurut sebuah studi yang dipimpin oleh peneliti dari University of Glasglow sedang melakukan evaluasi terhadap tingkat kekebalan yang diberikan vaksin Covid-19 pada pasien dengan kekebalan lemah atau menderita penyakit tertentu.

Pada penelitian tersebut, para peneliti menggunakan berbagai tes kekebalan yang dilakukan terhadap sampel darah yang diambil sebelum dan setelah vaksin Covid-19 pada sekitar 600 orang di Inggris.

Baca Juga: Vaksin Ini Sangat Efektif dan dapat Melindungi Anda dari Infeksi Penularan Virus Covid-19

Hasilnya, data awal studi tersebut menunjukkan bahwa 40 persen orang dalam kelompok pasien yang diteliti memiliki respon imun serologis rendah setelah dua kali suntik vaksin Covid-19.

Data tersebut menunjukkan bahwa sekitar 11 persen pasien immunocompromised gagal menghasilkan antibodi dalam 4 minggu setelah dua kali suntik vaksin Covid-19.

Selain itu, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemak juga tidak menghasilkan antibodi sama sekali meski sudah disuntik vaksin Covid-19.

Studi ini juga mengungkap bahwa ada beberapa kelompok penyakit yang memiliki antibodi rendah meski sudah disuntik vaksin Covid-19, diantaranya:

Baca Juga: Data Vaksin Diretas, Indonesia Selidiki Dugaan Kelemahan Keamanan dalam Aplikasi Lacak Covid-19

  1. Pasien Antineutrofil Cytoplasmic Antibody
  2. Pasien radang sendi
  3. Pasien hemodialisis
  4. Pasien hemodialisis dengan terapi imunosupresif
  5. Pasien penyakit hati
  6. Pasien kanker
  7. Pasien kanker darah
  8. Pasien dengan transplantasi sel induk hemopoietik

Meski begitu, para ahli tetap menyarankan orang dengan beberapa kondisi di atas untuk tetap melakukan suntik vaksin Covid-19.

Sebab, tidak disuntik vaksin Covid-19 justru dapat meningkatkan risiko mereka untuk terinfeksi dan bergejala parah bahkan meninggal akibat virus Covid-19.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Express.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler