KABAR BESUKI – Sahur menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan umat muslim saat dini hari sebelum menjalankan ibadah puasa selama 12 jam.
Kebanyakan umat muslim saat sahur akan minum sebanyak mungkin supaya tidak haus saat menjalankan ibadah puasa.
Padahal, kebanyakan minum saat sahur dapat menyebabkan beser sehingga membuat tidak nyaman saat menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: 7 Manfaat Kurma Bagi Tubuh, Cocok Dikonsumsi Saat Buka Puasa dan Sahur
Salah satu yang dapat menyebabkan beser yaitu minum teh hangat saat sahur.
Beberapa orang di Indonesia sangat suka menyeduh teh hangat saat menjalankan ibadah puasa. Teh dipercaya mampu memberikan energi bagi tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
Namun, saat sahur lebih baik menghindari minum teh dan mengganti dengan yang lain.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Twitter @afrkml, salah seorang Nurse Educator, Ners Rizal Do menulis thread tentang jangan minum teh hangat saat sahur.
Ners Rizal Do menyampaikan teh mengandung diuretik yang dapat memicu kencing.
“Secara sederhana, diuretik bertugas membantu ginjal mengeluarkan garam dari dalam tubuh. Sedangkan garam di tubuh tidak dapat jauh-jauh dari air karena mereka berdua terikat,” tulis Ners Rizal Do melalui Twitter.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Tubuh Mengalami Gangguan Mental, Waspada dan Kenali dari Awal Sedini Mungkin
“Hal ini mengakibatkan pengeluaran garam akan dibersamai oleh pengeluaran air sehingga kamu akan sering kencing,” lanjutnya.
Selain menyebabkan beser, minum teh juga dapat menyebabkan lebih mudah dehidrasi dan pusing.
Oleh sebab itu, Ners Rizal Do lebih menganjurkan minum air putih saat sahur daripada teh dan kopi yang mengandung diuretik.
“Minum air putih juga tidak perlu berlebihan. Tetap seperti biasa, 2-2,5 liter perhari atau sama dengan 8 gelas,” ungkap Ners Rizal Do.
Kebanyakan orang yang sedang menjalankan puasa akan minum air secara berlebihan supaya tidak mudah haus, namun pemikiran seperti itu sangat salah.
Minum banyak atau sedikit air sama saja akan dibuang oleh tubuh sebab jumlah air masuk secara berlebihan.
Banyaknya cairan yang masuk ke tubuh dapat menggangu keseimbangan elektrolit dan sel akan beresiko membengkak. Hal tersebut dapat membahayakan tubuh karena keracunan air.
Ners Rizal Do juga memberikan jadwal minum selama puasa supaya tubuh memperoleh asupan cairan yang cukup. Berikut jadwal minum selama puasa Ramdhan menurut Ners Rizal Do:
- 1 gelas setalah bangun tidur
- 1 gelas sebelum makan sahur
- 1 gelas setelah makan sahur
- 1 gelas saat berbuka puasa
- 1 gelas sebelum makan berbuka puasa
- 1 gelas setelah makan
- 1 gelas setelah isya’ atau tarawih
- 1 jam sebelum tidur satu gelas
“Selain minum air putih, menu makan sahur harus berkuah hangat, dibarengi dengan buah-buahan yang berair juga supaya cairan yang masuk bukan hanya dari air putih. Hal itu bisa mengurangi resiko haus di siang hari,” tambahnya.***