KABAR BESUKI - Jika anda hidup dengan diabetes tipe 2, makan-makanan yang seimbang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan berat badan.
Jika rencana makan dapat membantu mencapai berat badan yang lebih sehat dan menjaga kadar gula darah darah sesuai target diet diabetes tipe 2.
Hal itu dapat mengurangi resiko komplikasi seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, dan stroke bagi penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Inilah 8 Daftar Santapan yang Cocok untuk Jadi Menu Buka Puasamu, Super Seger!
Dilansir Kabar Besuki dari healthline.com, untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana diet dan pola makan yang berbeda dapat mempengaruhi kesehatan dan berdampak pada pengelolaan diabetes tipe 2.
1. Makanan untuk dimakan dengan diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2, pastikan untuk memilih makanan yang kaya akan makanan padat nutrisi, yang dapat membantu menyediakan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Untuk menikmati berbagai lemak sehat jantung, termasuk asam lemak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Membantu mengurangi kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung, menurut ulasan penelitian 2017.
Baca Juga: 6 Pengobatan Jerawat pada Kulit Kering hanya dengan Bahan Rumahan dan Tips Mencegahnya
Dengan makan banyak makanan tinggi serat dapat meningkatkan manajemen gula darah dan membantu merasa kenyang lebih lama.
Diet juga harus berkelanjutan dan mudah diikuti.
Rencana diet yang terlalu ketat atau tidak sesuai dengan gaya hidup bisa lebih sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa contoh makanan bergizi yang harus disertakan dalam diet:
-
Buah-buahan (apel, jeruk, beri, melon, pir, persik)
-
Sayuran (brokoli, kembang kol, bayam, mentimun, zucchini)
-
Biji-bijian (quinoa, gandum, beras merah, farro)
-
Kacang-kacangan (almond, walnut, pistachio, kacang macadamia, kacang mete)
-
Biji (biji chia, biji labu, biji rami)
-
Makanan kaya protein (unggas tanpa kulit, seafood, potongan daging merah tanpa lemak, tahu,tempe)
-
Lemak sehat jantung (minyak zaitun, alpukat, minyak canola, minyak wijen)
-
Minuman (air, kopi hitam, teh tanpa pemanis, jus sayuran)
2. Makanan yang harus dihindari dengan diabetes tipe 2
Tidak banyak makanan yang perlu dihindari sepenuhnya ketika menderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Mengenal Skoliosis atau Tulang Belakang Bengkok, Dr. Asa Ibrahim: Banyak Banget Mitos
Beberapa makanan adalah pilihan yang lebih padat nutrisi daripada yang lain.
Hal ini berarti makanan harus kaya akan sumber vitamin dan mineral.
Sekaligus mengandung lebih sedikit lemak, gula, dan kolesterol.
Membatasi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan gula tambahan dapat membantu mendukung manajemen gula darah yang lebih baik dan mencegah komplikasi kesehatan yang berhubungan dengan diabetes, menurut penelitian 2019.
Berikut adalah beberapa makanan yang harus dibatasi bagi penderita diabetes tipe 2:
-
Daging berlemak tinggi (potongan lemak babi, sapi, dan domba, kulit unggas, ayam daging gelap)
-
Susu penuh lemak (susu utuh, mentega, keju, krim asam)
-
Permen (permen, kue, makanan yang dipanggang, es krim, makanan penutup)
-
Minuman manis (jus, soda, teh manis, minuman olahraga)
-
Pemanis (gula meja, gula merah, madu, sirup maple, molase)
-
Makanan olahan (keripik, popcorn microwave, daging olahan, makanan ringan)
-
Lemak trans (shorten sayuran, makanan yang digoreng, krimer kopi bebas susu, minyak terhidrogenasi parsial)
Baca Juga: Mandi di 3 Waktu Ini Ternyata Bisa Sebabkan Jantung Lemah hingga Kematian Mendadak, Waspadalah!
3. Penghitungan karbohidrat untuk diabetes tipe 2
Penghitungan karbohidrat adalah salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Dalam penghitungan karbohidrat, jumlah gram karbohidrat yang dimakan setiap kali makan.
Dengan pelacakan yang cermat, dapat dipelajari bahwa berapa gram karbohidrat yang perlu dimakan untuk mempertahankan kadar gula darah yang aman saat mengambil suntikan insulin.
Seorang dokter, perawat, atau ahli gizi dapat membantu anda memulai.
Banyak makanan yang mengandung karbohidrat, antara lain :
-
Gandum, beras, dan biji-bijian lainnya.
-
Kacang kering, lentil, dan kacang-kacangan lainnya.
-
Kentang dan sayuran bertepung lainnya.
-
Buah dan jus buah.
-
Susu dan yoghurt.
-
Makanan ringan olahan, makanan penutup, dan minuman manis.
Banyak buku dan sumber online yang dapat digunakan untuk mempelajari berapa gram karbohidrat yang ditemukan dalam porsi makanan biasa.
Dapat juga memeriksa label nutrisi makanan kemasan dan makanan olahan.
Baca Juga: Soal Pilihan Ganda Matematika Kelas 5 SD, Dilengkapi Pembahasan Soal-Soal
4. Apa pro dan kontra diet keto untuk diabetes tipe 2?
Diet keto adalah diet rendah karbohidrat yang menekankan makanan kaya protein dan lemak.
Daging, unggas, makanan laut, telur, keju, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Sayuran non pati, seperti brokoli, kembang kol, kol, kangkung, dan sayuran hijau lainnya.
Membatasi makanan tinggi karbohidrat, seperti biji-bijian, kacang-kacangan kering, sayuran akar, buah-buahan, dan permen.
Biasanya, diet ketogenik hanya mencakup antara 20 dan 50 gram karbohidrat per hari.
Menurut ulasan 2017, dari sembilan penelitian, diet rendah karbohidrat dapat membantu meningkatkan manajemen gula darah, kadar trigliserida dan kolesterol HDL (baik) pada orang diabetes tipe 2 .
Sedangkan menurut studi 2018, memiliki temuan serupa, melaporkan bahwa diet ketogenik dapat meningkatkan kadar gula dan mengurangi resistensi insulin.
Namun, tergantung pada makanan kaya protein yang dipilih.
Diet keto dan banyak diet rendah karbohidrat lainnya yang tinggi lemak jenuh.
Untuk mengurangi konsumsi lemak jenuh dengan membatasi jumlah daging merah, potongan daging babi berlemak, dan keju berlemak tinggi yang dikonsumsi.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Stop Minum Ini Saat Sahur Jika Tidak Ingin Beser
Ini juga bisa menjadi tantangan untuk mendapatkan cukup serat saat mengikuti diet keto.
Penting untuk makan banyak makanan rendah karbohidrat yang kaya serat, termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mempelajari tentang manfaat dan resiko panjang dari diet keto dan pendekatan makan rendah karbohidrat lainnya.
5. Apakah diet Mediterania bermanfaat untuk diabetes tipe 2?
Diet Mediterania adalah pola makan yang menekankan makanan nabati, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan kering, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Membatasi daging merah dan termasuk porsi kecil ikan, unggas, telur, dan produk susu.
Sebuah review penelitian tahun 2014 mencatat bahwa mengikuti diet Mediterania jangka panjang dapat dikaitkan dengan resiko 20-30 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dan resiko masalah jantung 2-30 persen lebih rendah.
6. Apakah diet DASH bermanfaat untuk diabetes tipe 2?
Diet DASH, yang merupakan singkatan dari Dietary Approach to Stop Hypertension, dirancang untuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: 7 Manfaat Kurma Bagi Tubuh, Cocok Dikonsumsi Saat Buka Puasa dan Sahur
Seperti diet Mediterania, diet DASH menekankan makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan kering, biji-bijian.
Ini juga termasuk ikan, unggas, dan produk susu rendah lemak.
Membatasi daging merah, permen, dan makan tinggi lemak jenuh, natrium, atau gula tambahan.
Berdasarkan sebuah ulasan diterbitkan pada tahun 2017, diet DASH dapat menjadi rencana makan yang kaya nutrisi dan berkelanjutan untuk penderita diabetes tipe 2.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi :
-
Tekanan darah
-
Kolesterol darah
-
Resistensi insulin
-
Berat badan
Sebuah studi 2019, pada 80 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa mengikuti diet DASH selama 12 minggu menyebabkan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida yang signifikan.
Dapat juga membantu melindungi terhadap komplikasi terkait diabetes dalam jangka panjang.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Tubuh Mengalami Gangguan Mental, Waspada dan Kenali dari Awal Sedini Mungkin
7. Bisakah saya mengikuti diet vegetarian atau vegan dengan diabetes tipe 2?
Makanan vegetarian tidak mengandung daging merah atau unggas, dan sering kali tidak mengandung makanan laut.
Diet vegan sama sekali tidak mengandung produk hewani, termasuk daging, unggas, makanan laut, telur. susu.
Sebaliknya, diet ini menekankan sumber protein nabati, seperti :
-
Tahu
-
Tempe
-
Kacang polong
-
Kacang-kacangan
-
Kacang polong terbelah
-
Nuts
-
Seeds
-
Grains
Mereka juga mencakup berbagai macam buah dan sayuran.
Vegetarian biasanya makan telur dan susu, tetapi vegan tidak.
Satu ulasan 2014, dari enam studi menemukan bahwa diet vegetarian dikaitkan dengan kadar gula darah puasa yang lebih rendah dan manajemen gula darah jangka panjang.
Menurut ulasan 2018, makan lebih banyak makanan nabati dan lebih sedikit produk hewani dapat mengurangi resiko resistensi insulin, prediabetes, dan diabetes.
Namun, meskipun mungkin untuk mengikuti diet vegetarian atau vegan sambil memenuhi kebutuhan nutrisi dengan diabetes tipe 2.
Tidak semua diet vegetarian dan vegan diciptakan sama.
Lebih jauh lagi, hanya karena suatu makanan adalah vegetarian atau vegan tidak berarti makanan tersebut mengandung nutrisi yang bermanfaat.
Terkadang, ketika orang mencoba mengikuti pola makan vegetarian atau vegan, mereka tidak makan cukup protein atau sumber vitamin dan mineral.
Untuk kesehatan yang optimal, makanlah berbagai macam makanan dan pastikan mendapatkan nutrisi utama yang dibutuhkan.
Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Belang Akibat Terpapar Sinar Matahari, Menggunakan Mentimun Salah Satunya
Jika ragu, ahli diet dapat memberitahu tentang makanan apa yang harus disertakan dalam rencana makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.***