Diet Tanpa Karbohidrat Ternyata Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Salah Satunya Tingkatkan Risiko Kanker Usus

- 31 Maret 2021, 14:49 WIB
Foto: Ilustrasi Nasi, Salah Satu Makanan yang Mengandung Karbohidrat.
Foto: Ilustrasi Nasi, Salah Satu Makanan yang Mengandung Karbohidrat. /Rizqi A/ /PIXABAY/SpencerWing

KABAR BESUKI – Menghindari mengonsumsi karbohidrat saat diet  merupakan salah satu metode diet yang sering digunakan oleh banyak orang. Membatasi konsumsi karbohidrat dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Meski dipercaya dapat menurunkan berat badan dan memiliki manfaat bagi tubuh, namun tidak mengonsumsi karbohidrat saat diet ternyata juga memiliki dampak buruk bagi tubuh.

Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa, seseorang yang melakukan diet karbohidrat dapat menurunkan bakteri dalam ususnya. Hal tersebut berdampak tidak baik bagai kesehatan. Sebab, bakteri dalam usus diperlukan untuk emmproduksi asam lemak serta antioksidan dalam usus.

 Baca Juga: Selain Menghangatkan Tubuh, Jahe Miliki Manfaat Lain yang Tak Terduga, Seperti Menghalau Rasa Mual

Jika usus kekurangan kedua senyawa tersebut, hal ini akan membuat kesehatan usus terganggu dan bisa menyebabkan risiko munculnya kanker usus.

Dilansir Kabar Besuki dari Eatthis, berikut ada beberapa dampak buruk pada tubuh yang disebabkan oleh diet tanpa mengonsumsi karbohidrat.

Mengalami Sembelit

Mengurangi konsumsi karbohidrat berserat tinggi seperti sayuran dan biji-bijian bisa membuat saluran pencernaan tidak bekerja dengan efektif seperti biasanya. Hal ini akan menyebabkan saluran pencernaan terganggu sehingga memicu sembelit.

 Baca Juga: Tilang Elektronik Diperluas Hingga 21 Polda, Kepolisian Tegaskan Demi Membentuk Ketaatan Masyarakat

Ingatan Menurun

Diet dengan mengurangi asupan karbohidrat juga bisa menyebabkan ingatan menjadi menurun. Menurut sebuah studi pada tahun 2009 yang diterbitkan di Appetite, mengungkapkan bahwa, seseorang yang mengikuti diet rendah karbohidrat fungsi ingatannya memiliki penurunan.

Sedangkan, seseorang yang melakukan diet lebih seimbang tidak menunjukkan mengalami tanda-tanda gangguan ingatan.

 Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk Ini Justru Bikin Berat Badan Naik, Nomor 2 yang Paling Sering Dilakukan Banyak Orang

Kolesterol Jahat Meningkat

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis, membuktikan bahwa, seseorang yang menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi kemak selama tiga minggu mengalami peningkatan kolesterol jahat. Bahkan, peningkatan kolesterol jahat mencapai rata-rata 44 persen.

Meningkatkan Risiko Kanker Usus

Seseorang yang tengah menjalani diet rendah karbohidrat biasanya mengurangi berbagai makanan yang mengandung karbohidrat dan menggantinya dengan daging olahan.

Padahal, mengonsumsi daging olahan sebagai menu diet ternyata bisa meningkatkan risiko kanker usus. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Oncology Reviews menemukan bahwa, mengonsumsi daging merah maupun olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus sebanyak 20-30 persen.

 Baca Juga: Nadiem Makarim Pastikan Siswa Kurang Mampu Berkesempatan Kuliah Lewat Berbagai Jalur Seleksi untuk Terima KIP

Itulah dampak buruk bagi tubuh yang bisa disebabkan oleh diet tanpa mengonsumsi karbohidrat. Melakukan diet untuk membantu menurunkan berat badan sah-sah saja dilakukan, namun sebaiknya tetap memperhatikan nutrisi dan berbagai kandungan baik dalam makanan yang bermanfaat untuk tubuh.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eat This


Tags

Terkini

x