Akibat Kurang Tidur, Ini 5 Dampak Buruk yang Terjadi pada Kesehatan Tubuh

- 11 April 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi seseorang kurang tidur
Ilustrasi seseorang kurang tidur /Aini/pixabay/Sammy-Williams

Keurang tidur dapat menyebabkan otak menjadi lelah sehingga konsentrasi menjadi terganggu. Kurang tidur juga berdampak pada peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas akibat kantuk dan tidak fokus.

Saat mengantuk, secara tidak sadar Anda dapat mengalami ketiduran dalam waktu singkat. Ini tentunya sangat membahayakan jiwa apabila terjadi ketika saat berkendara. Anda juga menjadi rentan untuk jatuh dan tersandung ketika berjalan.

Dampak buruk akibat kurang tidur juga terjadi pada suasana hati (mood) yang Anda miliki sepanjang hari. Anda akan mudah mengalami perubahan mood (mood swing) dan menjadi kurang sabar.

Baca Juga: 12 Terduga Teroris Jakarta Diamankan, Ternyata Tidak Berafiliasi JI dan JAD

Baca Juga: Siaga Bencana, Apa Saja yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi dalam Pandemi Covid-19?

Keadaan yang lebih emosional ini dapat berdampak besar ketika Anda diharuskan mengambil keputusan penting dan dapat mengganggu produktivitas kerja Anda.

Apabila kondisi kurang tidur menjadi kronis, masalah lain seperti gangguan halusinasi dapat muncul. Halusinasi yang umumnya dialami berupa halusinasi auditorik, yaitu kondisi di mana seseorang mendengar suara yang sebenarnya tidak ada. Selain itu, halusinasi visual juga bisa terjadi.

Pada seseorang yang memiliki gangguan bipolar, kekurangan tidur dapat memicu munculnya episode mania.

Risiko gangguan kejiwaan lain yang dapat terjadi akibat kurang tidur, yaitu perilaku impulsif, kecemasan, depresi, paranoia, hingga keinginan bunuh dir.

2. Sistem Pencernaan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x