Hormon ini membantu pertumbuhan otot dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak. Tidur dan aktivitas fisik merangsang kelenjar pituitari untuk memproduksi hormon pertumbuhan.
Maka, tidur yang cukup dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan semasa pubertas.
5. Dampak pada Kulit
Ada banyak sekali permasalahan kulit yang muncul, baik jangka panjang maupun jangka pendek, akibat kurang tidur.
Salah satu yang paling kelihatan adalah munculnya mata panda atau lingkaran hitam pada mata. Kulit juga akan terlihat pucat dan mengalami dehidrasi.
Selain itu, kurang tidur akan menghambat proses pemulihan luka, pertumbuhan kolagen, hidrasi, dan tekstur kulit.Pepatah mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati.
Maka dari itu, setelah mengetahui berbagai akibat kurang tidur, ayo penuhi kebutuhan tidur setiap harinya untuk mencegah kondisi kurang tidur.***